Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Penyakit Ginjal yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 14/03/2024, 11:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tanda-tanda penyakit ginjal penting untuk diwaspadai sejak dini karena kasusnya semakin tinggi di Indonesia.

Mengutip Antara pada Rabu (8/3/2024), tren penyakit ginjal kronis di Indonesia semakin meningkat dan kasusnya semakin mengarah pada usia produktif.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eva Susanti dalam Siaran Sehat pada Rabu itu mengatakan bahwa angka prevalensi penyakit ginjal kronis mencapai dua persen.

Baca juga: Macam-macam Penyakit Ginjal yang Umum Beserta Gejalanya

Pada 2018, angkanya meningkat menjadi 3,8 persen atau sebanyak 739.208 jiwa.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi pasien dengan penyakit ginjal kronis untuk usia 15-24 tahun sudah 1,33 persen.

Sementara, prevalensi pasien di usia 25-34 tahun sudah sebanyak 2,28 persen.

Selanjutnya, untuk usia 35-44 tahun berada pada 3,31 persen, usia 45-54 tahun 5,64 persen, usia 55-64 tahun 7,21 persen, usia 65-74 tahun 8,23 persen, dan usia 75 tahun ke atas mencapai 7,48 persen.

Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Ginjal? Ini Penjelasannya...

Jika dilihat dari jenis kelaminnya, prevalensi pasien penyakit ginjal kronis pada laki-laki lebih mendominasi dengan 4,17 persen, sedangkan perempuan 3,52 persen.

Artikel ini akan menunjukkan tanda-tanda untuk mengenali penyakit ginjal.

Meski satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti apakah Anda menderita penyakit ginjal adalah dengan menjalani tes kesehatan, ada beberapa tanda-tanda yang menjadi petunjuk Anda kemungkinan menderita penyakit ini.

Baca juga: Diabetes Tak Terkontrol Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis

Apa saja tanda-tanda penyakit ginjal?

Dikutip dari National Kidney Foundation, berikut tanda-tanda penyakit ginjal:

  • Anda lebih lelah, kurang energi, atau sulit berkonsentrasi

Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran di dalam darah.

Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah, lemah, dan sulit berkonsentrasi.

Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

  • Anda kesulitan tidur

Ketika ginjal tidak menyaring dengan baik, racun tetap berada di dalam darah dan tidak keluar dari tubuh melalui urine.

Hal ini dapat membuat Anda sulit tidur. Ada juga hubungan antara obesitas dan penyakit ginjal kronis dengan sleep apnea.

Sleep apnea lebih sering terjadi pada penderita penyakit ginjal kronis dibandingkan dengan orang lain.

Baca juga: 11 Tanda-tanda Awal Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai

  • Anda memiliki kulit kering dan gatal

Salah satu fungsi ginjal adalah menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh Anda, membantu membuat sel darah merah, membantu menjaga tulang tetap kuat dan bekerja untuk menjaga jumlah mineral yang tepat dalam darah Anda.

Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda gangguan metabolisme mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut.

Penyakit ginjal stadium lanjut terjadi ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah Anda.

  • Anda merasa perlu buang air kecil lebih sering

Jika Anda merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama pada malam hari, ini bisa menjadi tanda-tanda penyakit ginjal.

Jika filter ginjal rusak, hal ini dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk kencing.

Terkadang, hal ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

Baca juga: 8 Buah Pilihan untuk Penderita Penyakit Ginjal Buka Puasa

  • Anda melihat darah di urine

Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah dalam tubuh ketika menyaring limbah dari darah untuk menghasilkan urine.

Namun ketika filter ginjal rusak, sel-sel darah ini dapat mulai "bocor" ke dalam urine.

Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine bisa menjadi indikator tumor, batu ginjal, atau infeksi.

  • Urine Anda berbusa

Gelembung berlebihan dalam urine, apalagi jika Anda harus mengguyurnya beberapa kali untuk hilang, menjadi tanda adanya penyakit ginjal.

Karena itu menunjukkan adanya protein dalam urine Anda.

Busa ini mungkin terlihat seperti busa yang Anda lihat saat mengaduk telur. Sebab, protein yang umum ditemukan dalam urine (albumin) sama dengan yang terdapat dalam telur.

Baca juga: 12 Makanan Buka Puasa untuk Penderita Penyakit Ginjal

  • Di sekitar mata Anda bengkak terus-menerus

Protein dalam urine merupakan tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak, sehingga memungkinkan protein bocor ke dalam urine.

Bengkak di sekitar mata Anda mungkin disebabkan oleh fakta bahwa ginjal Anda mengeluarkan sejumlah besar protein melalui urine, bukan menyimpannya di dalam tubuh.

  • Pergelangan kaki dan telapak kaki Anda bengkak

Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium, sehingga menyebabkan pembengkakan pada telapak kaki dan pergelangan kaki.

Pembengkakan pada ekstremitas bawah juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.

Baca juga: Penyebab Penyakit Ginjal pada Anak yang Perlu Diperhatikan Orangtua

  • Anda memiliki nafsu makan yang buruk

Ini merupakan gejala yang sangat umum, tetapi penumpukan racun akibat berkurangnya fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.

  • Anda mengalami otot kram

Ketidakseimbangan elektrolit dapat disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal.
Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.

Demikianlah tanda-tanda penyakit ginjal yang mungkin muncul. Jika Anda mengalami gejala seperti di atas dan mengkhawatirkan itu, segeralah periksa ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Tanpa pengobatan, kerusakan ginjal bisa bertambah parah dan menyebabkannya berhenti bekerja. Ini kondisi yang serius dan bisa mengancam jiwa.

Baca juga: 16 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau