Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Lemah Jantung yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 21/03/2024, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Lemah jantung yang disebut juga kardiomiopati menyebabkan jantung lebih sulit memompa darah ke seluruh tubuh.

Mengutip Mayo Clinic, lemah jantung adalah kondisi di mana otot jantung mengalami masalah.

Lemah jantung dapat menyebabkan komplikasi serius termasuk gagal jantung.

Apa saja yang dapat menyebabkan jantung lemah, akan dibahas dalam artikel ini.

Baca juga: Kenali Apa Itu Lemah Jantung, Gejala, dan Penyebabnya

Apa penyebab lemah jantung?

Dikutip dari Very Well Health, penyempitan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, obesitas, dan faktor gaya hidup seperti merokok adalah beberapa kemungkinan penyebab lemah jantung.

Terkadang, yang menjadi penyebab kardiomiopati lebih dari satu kondisi.

Berikut uraian dari berbagai hal mungkin menjadi penyebab lemah jantung:

  • Gaya hidup tidak sehat

Faktor gaya hidup menjadi penyebab penting melemahnya jantung.

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak, penggunaan alkohol dalam jumlah besar, dan pola makan yang buruk memberikan tekanan pada jantung.

Ketika tekanan meningkat, otot jantung dapat menebal dan kehilangan kemampuannya untuk memompa darah secara efektif.

Selain itu, merokok juga bisa melemahkan jantung.

Bahan kimia karsinogenik dalam asap rokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga otot jantung.

Selain itu, bahan kimia dalam asap rokok mengubah kimia darah Anda, menyebabkan perubahan seperti penyempitan pembuluh darah dan pembentukan plak.

Ini dapat merusak jantung dan pembuluh darah Anda secara permanen.

Baca juga: 6 Risiko Penyakit Jantung Lemah dan Gejalanya yang Harus Anda Waspadai

  • Penyempitan arteri

Pengerasan dan penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) terjadi ketika kolesterol dan zat lain menumpuk di dinding arteri dan membentuk bahan keras yang disebut plak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau