Kombucha bukanlah pilihan utama untuk mengobati penyakit kronis apa pun, tetapi minuman probiotik ini dapat menjadi pola makan sehat yang mendukung pengobatan.
Itu karena teh yang digunakan untuk membuat kombucha mengandung polifenol, antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh.
Kombucha yang dibuat dari teh hijau berpotensi dapat membantu mencegah jenis kanker tertentu seperti kanker prostat.
Semakin banyak bukti tentang hal itu, tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Klaim ini didasarkan pada teh hijau yang memiliki sifat antioksidan, yang membantu membersihkan tubuh dari radikal bebas dan zat berbahaya lainnya yang mendorong pertumbuhan sel kanker.
Senyawa dalam teh hijau yang dapat membantu menghambat pertumbuhan kanker antara lain polifenol, asam glukonat, asam glukuronat, asam laktat, dan vitamin C.
Manfaat kombucha yang menyehatkan usus juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penting untuk diperhatikan bahwa sistem pencernaan dan sistem kekebalan saling terkait erat.
Lapisan usus menciptakan antibodi yang membantu melindungi tubuh Anda. Sebagian besar sistem kekebalan tubuh (70 persen) ditemukan di usus.
Kesehatan usus yang optimal adalah kunci sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Baca juga: 5 Efek Samping Terlalu Sering Mengonsumsi Kombucha
Pola makan yang sehat adalah kunci untuk melindungi jantung Anda dan terdapat bukti bahwa minum teh kombucha beberapa teguk dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung Anda.
Studi menunjukkan bahwa kombucha dapat meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Kombucha telah terbukti membatasi pembentukan plak di arteri Anda, yang bisa berasal dari penumpukan kolesterol jahat.
Enzim dan asam dalam kombucha dapat membantu hati Anda menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dalam tubuh Anda.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa kombucha berpotensi sebagai suplemen makanan terapeutik untuk memerangi penyakit hati berlemak.