KOMPAS.com - Jerawat sering kali menjadi masalah kulit yang umum pada remaja.
Jerawat dapat memengaruhi penampilan, rasa percaya diri, dan kesejahteraan psikologis remaja.
Langkah awal dalam mengatasi jerawat pada remaja adalah memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan jerawat serta mempelajari berbagai jenis perawatan yang tersedia.
Proses selanjutnya melibatkan eksperimen untuk menemukan perawatan yang paling efektif bagi setiap individu.
Baca juga: 5 Perawatan Kulit yang Memperburuk Jerawat Usia Dewasa
Melansir Verywell Health, berikut merupakan beberapa tips yang dapat membantu dalam menangani dan merawat jerawat pada remaja:
Meskipun mungkin berbeda dengan apa yang sering didengar, jerawat tidak disebabkan oleh faktor-faktor seperti wajah kotor, konsumsi makanan tertentu seperti cokelat atau kentang goreng, ataupun aktivitas seperti masturbasi atau berhubungan seks.
Pada remaja, jerawat disebabkan oleh fluktuasi hormon selama masa pubertas dan faktor genetika juga memainkan peran dalam kemunculan jerawat pada seseorang.
Remaja hanya memerlukan sabun wajah dasar atau pembersih, bersama dengan pelembab jika kulit terasa kering.
Rajinlah untuk mencuci wajah secara teratur setiap pagi, malam hari, dan setelah berolahraga atau berkeringat berlebihan.
Baca juga: Kenapa Bekas Jerawat Hitam Susah Hilangnya? Berikut Penjelasannya…
Bagi remaja, penting untuk memilih produk yang mengandung bahan aktif efektif, seperti benzoil peroksida, retinoid, atau asam salisilat.
Pastikan produk yang dipilih sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan.
Untuk pembersih, carilah yang mengandung 5 persen hingga 10 persen benzoil peroksida untuk kulit berminyak, atau asam salisilat dengan kadar benzoil peroksida yang lebih rendah untuk kulit sensitif. Gunakan dengan lembut dan hindari menggosok kulit berlebihan.
Gel atau krim dapat digunakan sebagai perawatan spot pada jerawat baru setelah mencuci wajah di malam hari. Pastikan produk memiliki bahan aktif yang sesuai untuk membantu mengurangi peradangan.
Jika penggunaan berbagai produk jerawat OTC belum memberikan hasil yang diinginkan, Anda mungkin memerlukan perawatan resep dari dokter.
Antibiotik topikal dan oral bekerja untuk mengendalikan bakteri dan peradangan, sementara pil KB dapat membantu mengurangi jerawat pada remaja yang ditugaskan perempuan saat lahir.
Isotretinoin, retinoid oral, adalah pilihan terakhir dan digunakan jika perawatan lain tidak efektif.
Memencet jerawat dapat menyebabkan infeksi.
Sembuhkan jerawat besar menggunakan perawatan jerawat yang bekerja dengan memberikan perawatan langsung ke noda.
Ini dapat mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan peradangan secara signifikan.
Baca juga: 5 Cara Merawat Jerawat Jamur yang Muncul di Punggung
Jerawat mungkin tidak hanya muncul di wajah, tetapi juga di area-area seperti belakang, dada, leher, dan bahu.
Untuk mengurangi risiko jerawat di area tubuh tersebut, sebaiknya mandi secara teratur, terutama setelah melakukan kegiatan yang membuat berkeringat.
Produk non-komedogenik adalah pilihan yang baik karena mengandung bahan-bahan yang tidak menyumbat pori-pori atau menyebabkan komedo (noda jerawat).
Sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan kosmetik dan membersihkan kulit secara menyeluruh setiap hari.
Untuk melindungi kulit, gunakan tabir surya yang tidak berminyak sebelum berada di bawah sinar matahari.
Jika memungkinkan, juga sebaiknya menggunakan pakaian pelindung seperti topi, kacamata hitam, dan pakaian dengan lengan panjang.
Baca juga: Intip 6 Gaya Hidup yang Bisa Kurangi Jerawat di Wajah
Terdapat banyak mitos seputar pengobatan jerawat termasuk tips mengobati jerawat ala rumahan yang belum tentu terbukti.
Beberapa di antaranya termasuk penggunaan kayu manis, bawang putih, jus lemon, alkohol gosok, pasta gigi, air kencing, dan pembersih kaca.
Di sekitar area yang terkena jerawat pastikan dicukur dengan hati-hati.
Semakin sedikit kulit teriritasi, semakin kecil kemungkinan jerawat tersebut akan menjadi merah dan meradang.
Berikut adalah beberapa tips bercukur bagi remaja:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.