Apa Gejala Gagal Jantung? Berikut 8 Daftarnya...

KOMPAS.com - Penyanyi Melitha Sidabutar meninggal dunia pada Senin (8/4/2024) karena menderita penyakit gagal jantung.

Dikutip dari Yankes Kemkes, gagal jantung adalah kondisi ketika otot jantung tidak mampu memompa darah secara optimal untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan metabolik tubuh.

Baca juga: Kenapa Hipertensi Bisa Menyebabkan Gagal Jantung?

Gagal jantung merupakan manifestasi atau bentuk paling buruk dari semua penyakit jantung, dari penyakit jantung koroner, hipertensi, kelainan katub jantung, penyakit jantung bawaan, kardiomiopati dan penyakit jantung lain.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyakit ini, simak gejalanya berikut.

Apa gejala gagal jantung?

Dilansir dari American Heart Association (AHA), terdapat beberapa gejala gagal jantung yang perlu diwaspadai:

• Sesak napas

Tanda-tanda gagal jantung yang pertama yaitu mengalami sesak napas. Kondisi ini paling sering terjadi saat beraktivitas.

Namun, sesak napas juga bisa datang tiba-tiba saat seseorang beristirahat, tidur, atau ketika dibangunkan dari tidur.

Sesak napas terjadi karena aliran balik darah pada vena pulmonalis atau pembuluh yang mengalirkan darah dari paru-paru ke jantung. Hal ini mengakibatkan penumpukan cairan di paru-paru yang menimbulkan sesak napas.

• Batuk disertai mengi

Selain menimbulkan sesak napas, penumpukan cairan di paru-paru juga mengakibatkan batuk disertai mengi atau muncul suara bernada tinggi saat bernapas.

Saat batuk penderita gagal jantung juga mengeluarkan lendir berwarna putih atau merah muda karena bercampur darah.

Baca juga: Apa Perbedaan Gagal Jantung dan Serangan Jantung?

• Penumpukan cairan pada jaringan tubuh (edema)

Gejala gagal jantung selanjutnya yaitu adanya penumpukan cairan pada jaringan tubuh (edema).

Penumpukan cairan ini mengakibatkan bengkak pada kaki, pergelangan kaki, tungkai, jari tangan, perut, dan jaringan atau organ lain.

Kondisi ini mengakibatkan seseorang mengalami penambahan berat badan.

• Kelelahan kronis

Rasa lelah berkepanjangan yang membuat seseorang tidak bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti berbelanja, membersihkan rumah, atau menaiki tangga juga bisa menjadi tanda gagal jantung.

Perasaan lelah terjadi karena jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh.

• Kehilangan nafsu makan

Perasaan kenyang, hilang nafsu makan, disertai mual bisa menjadi ciri-ciri gagal jantung.

Kondisi tersebut terjadi akibat berkurangnya aliran darah di sistem pencernaan.

Baca juga: 13 Penyebab Gagal Jantung yang Pantang Disepelekan

• Kebingungan, masalah pada ingatan

Perasaan bingung dan hilang ingatan juga termasuk gejala gagal jantung.

Masalah ini dipicu karena adanya perubahan kadar zat tertentu dalam darah, seperti natrium yang mengakibatkan berkurangnya aliran darah ke otak.

• Peningkatan detak jantung

Jantung berdebar-debar atau berdenyut lebih kencang dari biasanya terjadi sebagai respons adanya kapasitas pemompaan yang tidak optimal.

• Perubahan berat badan

Kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba dapat menjadi tanda bahwa Anda mengalami gagal jantung.

Berat badan yang turun dipicu karena aliran darah ke perut berkurang sehingga mempersulit penyerapan nutrisi dari makanan.

Sementara, retensi cairan atau pembengkakan tubuh mengakibatkan berat badan terus bertambah.

Itulah macam-macam gejala gagal jantung yang perlu diwaspadai. Meski demikian, Anda tidak dianjurkan untuk melakukan diagnosis sendiri sehingga jika terjadi kondisi di atas, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Baca juga: Gejala Gagal Jantung Stadium Akhir yang Perlu Diwaspadai