KOMPAS.com - Kencur merupakan tanaman herba yang memiliki aroma dan cita rasa yang pedas.
Tumbuhan dengan nama latin Kaempferia galanga ini banyak tumbuh di wilayah Asia seperti Indonesia, Cina, Kamboja, Thailand, dan Malaysia.
Tumbuhan ini masih menjadi satu famili dengan jahe dan sudah lama dipercaya menjadi tanaman obat karena khasiatnya yang sangat beragam.
Manfaat kencur untuk kesehatan yang begitu beragam ternyata tak lepas dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Beberapa di antaranya adalah serat, protein, fosfor, kalium, magnesium, selenium, zat besi, dan zinc.
Baca juga: Apa Manfaat Minum Rebusan Daun Salam Setiap Hari? Berikut 10 Daftarnya
Tak hanya itu, kencur juga mengandung vitamin K, folat, vitamin B, dan C, serta senyawa yang memiliki sifat antiradang, antinyeri, antibakteri, dan antioksidan.
Penasaran apa saja manfaat kencur bagi kesehatan? Simak artikel ini sampai tuntas.
Di Indonesia, kencur telah digunakan secara turun-temurun sebagai bahan untuk membuat jamu, seperti jamu beras kencur. Jamu ini terbuat dari campuran beras, kencur, asam jawa, dan gula merah.
Melansir dari Healthline, ada beberapa manfaat kencur untuk kesehatan yang tak kalah dengan obat-obatan modern, di antaranya:
Kencur merupakan salah satu tumbuhan herba yang kaya akan kandungan antioksidan, yaitu flavonoid.
Kandungan ini diketahui mampu menangkal kerusakan sel akibat paparan radikal bebas, misalnya dari asap rokok atau polusi.
Baca juga: 8 Buah Tinggi Antioksidan yang bisa Lawan Radikal Bebas
Tak hanya baik untuk menjaga kesehatan tubuh, kandungan antioksidan flavonoid dalam kencur juga bermanfaat untuk meredakan peradangan dan mencegah kanker.
Selain itu, kencur juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Kanker merupakan pertumbuhan sel abnormal yang tak terkendali karena adanya perubahan sifat genetik atau mutasi gen.
Jika tidak ditangani sejak dini, kanker dapat menyebar ke jaringan lain dalam tubuh dan semakin sulit ditangani.