KOMPAS.com - Terapi ikan atau fish pedicure merupakan salah satu metode pengobatan alternatif yang dilakukan dengan bantuan ikan untuk mengeksfoliasi kulit atau memakan sel-sel kulit mati.
Terapi ikan dilakukan dengan cara merendam kaki ke kolam berisikan ikan, kemudian, Ikan Garra rufa atau sebutannya ikan dokter akan memakan sel kulit mati yang ada di kaki.
Metode ini pertama kali terkenal di Turki dan beberapa negara di Timur Tengah karena habitat asli ikan tersebut berasal dari daerah ini.
Prosedur ini kemudian terkenal berkat kemampuan ikan yang mampu mengeksfoliasi dan melembutkan kulit dengan cara yang geli, bukan menyakitkan.
Prosedur terapi ikan sebenarnya cukup mudah. Namun, perlu memastikan penyedia terapi ini benar-benar ahli dan memahami prosedur dan risiko dari terapi.
Baca juga: 3 Terapi untuk Mengatasi Baby Blues Menurut Ahli
Berikut ini prosedur yang perlu diikuti saat menjalani terapi ikan:
Melansir dari Healthline, terapi ikan dapat membantu mengeksfoliasi kulit dan menghilangkan kalus. Alhasil, kaki terasa lebih bersih dan lembut.
Beberapa orang juga mempercayai bahwa ikan ini dapat menyembuhkan penyakit kulit seperti psoriasis.
Manfaat terapi ikan lainnya antara lain:
Terapi ikan dipercaya bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati pada bagian tubuh yang terendam.
Baca juga: 7 Terapi untuk Penderita Skoliosis yang Penting Diketahui
Pada perairan bebas, ikan Garra biasanya mengonsumsi plankton. Namun, dalam terapi ini, ikan Garra yang bertubuh kecil ini akan memakan sel-sel kulit mati Anda.
Sel kulit mati yang terangkat ini akan membuat kulit terlihat lebih cerah dan mencegah kondisi pori-pori tersumbat penyebab berbagai masalah kulit.
Setelah sel-sel kulit mati dimakan oleh Ikan Garra rufa, kulit sekitar kaki akan menjadi lebih halus.
Terapi ikan juga dapat memudarkan tampilan bekas-bekas luka. Hal ini menjadi salah satu alasan manfaat terapi ikan diminati banyak orang.
Diklaim sebagai salah satu metode pengobatan untuk psoriasis, terapi ikan dengan Garra rufa dianggap mampu mengatasi masalah kulit tertentu seperti psoriasis, kutil, dan kapalan.
Baca juga: 5 Manfaat Terapi Bekam, Termasuk Mengatasi Nyeri Otot