Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Campak pada Orang Dewasa dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 02/05/2024, 09:00 WIB
Rini Agustin,
Khairina

Tim Redaksi

Pada kasus yang jarang terjadi, campak juga dapat menimbulkan komplikasi berat berupa:

  • Ensefalitis (radang otak).
  • Hepatitis (radang hati).
  • Perikarditis (radang selaput jantung). 
  • Disseminated intravascular coagulation (DIC).

Pengobatan campak pada orang dewasa

Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit campak pada orang dewasa maupun anak-anak.

Infeksi virus dan gejala campak dapat hilang sendiri, lalu pasien akan membaik dalam 10–14 hari.

Baca juga: Berbagai Hal Seputar Campak yang Harus Orangtua Ketahui

Meski begitu, beberapa cara berikut ini dapat dilakukan untuk meredakan gejala dan mempercepat proses pemulihan saat terkena campak.

  • Mengurangi aktivitas dan beristirahat yang cukup agar sistem imun lebih kuat melawan infeksi virus di dalam tubuh.
  • Membatasi kontak dengan lingkungan sekitar, misalnya dengan izin bekerja serta memisahkan perlengkapan makan atau mandi di rumah.
  • Memperhatikan asupan makanan sehat dan menambahkan suplemen vitamin A bila perlu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Minum banyak air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat demam, diare, atau muntah.
  • Meminum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol, untuk membantu menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit.
  • Memakai uap air hangat atau humidifier untuk melembabkan udara. Ini dapat membantu meredakan gejala pilek, hidung tersumbat, dan batuk.
  • Menghindari paparan cahaya yang terang bila mata sakit atau sensitif terhadapnya.

Vaksinasi merupkan langkah utama untuk mencegah campak. Jenis vaksin yang digunakan ialah vaksin MMR untuk campak (measles), gondongan (mumps), dan campak jerman (rubella).

Apabila Anda belum pernah atau tidak yakin pernah memperoleh vaksin MMR ketika kecil, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Selain vaksinasi, Anda juga dapat mencegah infeksi dengan menjaga kekebalan tubuh.

Baca juga: Apakah Penderita Campak Boleh Mandi? Begini Jawaban Dokter…

Caranya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau