Berendam air hangat bisa menjadi cara relaksasi setelah dipijat. Ini bisa meredakan otot tegang setelah dipijat.
Air hangat mampu melemaskan otot-otot Anda, melebarkan pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah dan secara umum membuat nyaman.
Anda juga bisa menambahkan garam Epsom dalam bathtub Anda, meskipun tidak ada bukti fisiologis bahwa garam ini dapat bekerja untuk mempercepat pemulihan otot atau menghilangkan rasa sakit.
Garam ini tidak berbahaya dan terkadang mengeluarkan aroma yang menenangkan, jika dijual tanpa wewangian.
Memberi kompres air hangat atau dingin pada area yang sakit dapat membantu mengatasi rasa tidak nyaman setelah pijat.
Terapi panas membantu mengendurkan otot yang tegang dan meredakan kekakuan.
Sedangkan, terapi dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan mematikan rasa pada area tersebut.
Baca juga: Bolehkah Bayi Dipijat? Ini Kata Dokter...
Anda bisa juga mencoba melakukan peregangan untuk meredakan nyeri otot setelah dipijat.
Anda mungkin perlu melakukan peregangan di area yang dipijat, mungkin di leher, punggung atas, punggung bawah, atau bahu dan lengan.
Anda dapat mencari video peregangan secara online untuk diikuti di rumah.
Peregangan meningkatkan fleksibilitas dan meningkatkan sirkulasi darah, membantu proses pemulihan.
Berfokuslah untuk melakukannya perlahan di area yang terasa sangat nyeri atau tegang, agar tidak menyebabkan iritasi atau ketegangan lebih lanjut pada otot Anda.
Setelah pijat, Anda harus memberikan waktu yang cukup bagi tubuh Anda untuk beristirahat dan memulihkan diri. Apalagi jika ini adalah pengalaman pertama Anda untuk pijat.
Hindari melakukan aktivitas fisik menantang yang mungkin membuat otot Anda semakin stres.
Istirahat memungkinkan otot Anda rileks dan membantu tubuh Anda mendapatkan manfaat penuh dari terapi pijat.
Anda juga mengusahakan untuk tidur malam yang nyenyak. Secara umum, tidur malam baik untuk kesehatan keseluruh tubuh Anda, termasuk setelah dipijat.
Jika nyeri pascapijat Anda tidak kunjung hilang, meski telah melakukan tips di atas dan berlangsung beberapa hari, Anda mungkin perlu berkonsultasi ke dokter.
Apalagi jika Anda merasakan nyeri otot yang luar biasa disertai gejala lain, seperti pusing, lemas, atau demam.
Baca juga: Area Tubuh Bayi yang Pantang Dipijat Menurut Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.