KOMPAS.com - Jahe adalah salah satu jenis rempah yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Lalu, jahe dapat menyembuhkan penyakit apa saja?
Ternyata, jahe bisa menyembuhkan atau mengurangi gejala beberapa jenis penyakit, seperti sembelit, nyeri otot, gula darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Meskipun umumnya aman, konsumsi jahe secara berlebihan mungkin akan menyebabkan efek samping tertentu, seperti sakit perut, diare, dan nyeri ulu hati.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat jahe untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Kapan Sebaiknya Minum Air Rebusan Jahe? Berikut Penjelasannya…
Jahe ternyata bisa menyembuhkan atau meringankan gejala dari beberapa penyakit.
Disarikan dari WebMD dan GoodRx Health, berikut adalah jenis penyakit yang bisa disembuhkan atau dikurangi gejalanya dengan jahe.
Konsumsi jahe sudah terbukti dapat mengurangi rasa mual, seperti karena kehamilan, mabuk perjalanan, atau karena prosedur kemoterapi.
Pasalnya, jahe dapat memecah dan menghilangkan penumpukan gas di dalam saluran pencernan sehingga perut terasa lebih lega.
Mengonsumsi sekitar 1.500 miligram (mg) bubuk jahe setiap hari selama tiga hari berturut-turut saat menstruasi sudah terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang muncul.
Bahkan, efektivitas jahe untuk mengurangi nyeri haid sama dengan penggunaan obat anti-nyeri, seperti ibuprofen dan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS).
Baca juga: 10 Manfaat Minum Air Jahe di Pagi Hari, Tak Hanya Sehat
Inflamasi kronis dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker, diabetes tipe 2, dan Alzheimer.
Mengonsumsi jahe bisa mengatasi atau mencegah kondisi ini karena kandungan antiinflamasi dan antioksidan yang dimilikinya.
Kandungan antiinflamasi pada jahe juga berguna untuk mengurangi nyeri otot dan sendi.
Bahkan, konsumsi jahe juga dapat mengurangi rasa nyeri pada penderita arthritis, atau radang sendi, dengan efek samping yang kecil atau hampir tidak ada.
Mengonsumsi jahe sudah terbukti dapat mengurangi berat badan, rasio pinggang dan panggul, kadar gula darah puasa, dan resistensi insulin.
Selain itu, jahe juga sudah terbukti dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar lebih lama.
Baca juga: 11 Manfaat Jahe untuk Wanita, Termasuk Meringankan Nyeri Haid
Konsumsi jahe saat sakit kepala sudah terbukti dapat mengurangi gejalanya sekitar dua jam kemudian.
Penelitian lainnya juga membuktikan bahwa konsumsi jahe bersamaan dengan OAINS bekerja lebih efektif untuk mengurangi migrain dibandingkan dengan konsumsi obat saja.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat berdampak positif pada tekanan darah sistolik dan diastolik.
Namun, penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ini masih diperlukan karena penelitian yang sudah ada hanya melibatkan penderita diabetes tipe 2.
Anda yang mengalami gangguan pencernaan kronis, atau dispepsia, dapat mengalami penurunan gejala saat mengonsumsi jahe secara rutin.
Tidak hanya itu saja, minum jahe sebelum makan sudah terbukti dapat membantu untuk melancarkan proses pencernaan sehingga risiko susah buang air besar akan berkurang.
Minum jahe setiap hari sudah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein (LDL), di dalam tubuh.
Bahkan, mengonsumsi jahe sebanyak lima gram selama tiga bulan dapat menurunkan kadar LDL hingga 30 poin.
Jahe memiliki kandungan antibakteri, yang disebut dengan gingerol, yang dapat mencegah bakteri di dalam mulut berkembang.
Tidak hanya itu saja, kandungan ini juga bisa membuat gigi terlihat lebih cerah dan sehat.
Memahami jahe dapat menyembuhkan penyakit apa saja sangatlah penting sebelum Anda mulai mengonsumsi jahe setiap hari.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan dan berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air jahe setiap hari, khususnya jika memiliki riwayat medis atau sedang mengonsumsi obat tertentu.
Baca juga: Apakah Boleh Minum Air Rebusan Jahe Setiap Hari? Ini Penjelasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.