Sementara itu, sebagian orang mungkin pernah merasakan demam yang meningkat pada malam hari.
Demam yang lebih tinggi di malam hari adalah efek dari penurunan hormon kortisol.
Untuk diketahui, kadar kortisol lebih tinggi di siang hari dan melandai pada sore hingga malam.
Baca juga: Minum Apa agar Demam Pada Anak Cepat Turun? Berikut 3 Daftarnya...
Ketika kadar kortisol turun di malam hari, sistem kekebalan tubuh akan lebih aktif dalam melawan penyakit atau infeksi. Itu sebabnya, demam melonjak pada malam hari.
Peningkatan suhu tubuh pada malam hari juga menjadi tanda proses anti-inflamasi merespons keberadaan bakteri, virus, atau mirkoba lain pada tubuh.
Kenaikan suhu tubuh di malam hari karena penyakit tertentu bisa menyebabkan penderitanya susah tidur, gelisah, pegal-pegal atau nyeri otot, dan masalah kesehatan lainnya.
Padahal, istirahat malam yang cukup adalah kunci utama agar penyakit cepat sembuh.
Selama tidur, protein dan antibodi untuk melawan infeksi juga dilepaskan ke seluruh ubuh.
Karena itu, Anda dapat mencoba meredakan demam di malam hari dengan cara berikut agar dapat tidur cukup.
Jika setelah mencoba tips di atas demam tak kunjung turun dan masih merasakan keluhan lain, segeralah mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Baca juga: Apakah Demam pada Anak Bisa Menular? Begini Penjelasannya...