Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang Membuat Kolesterol Tinggi, Ada Daging dan Gorengan

Kompas.com - 21/06/2024, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Daging olahan

Banyak daging olahan, seperti bacon, sosis, bakso, dendeng, dan daging deli, mengandung kolesterol makanan dan juga cenderung kaya lemak jenuh.

Misalnya, tiga ons sosis babi mengandung hampir sembilan gram lemak jenuh dan 60 miligram (mg) kolesterol makanan.

Organisasi Kesehatan Dunia mengkategorikan daging olahan sebagai karsinogen kelas 1. Artinya, terdapat cukup bukti yang menunjukkan makanan ini menyebabkan kanker jika dimakan secara teratur.

Baca juga: 11 Makanan untuk Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi

  • Udang

Udang mengandung kolesterol yang sangat tinggi, tapi sedikit lemak jenuh.

Satu cangkir udang bakar menghasilkan lebih dari 200 mg kolesterol makanan.

Namun, secangkir udang hanya mengandung satu gram lemak jenuhnya.

  • Gorengan

Mendoan, tahu goreng, kentang goreng, ayam goreng, dan makanan lainnya digoreng memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dari minyak yang digunakan.

Pilihan yang lebih adalah makanan yang dipanggang atau menggunakan minyak nabati yang lebih sehat untuk menggoreng.

  • Mentega

Sebagian besar asam lemak dalam mentega adalah lemak jenuh.

Satu sendok makan mentega bisa mengandung 31 gram kolesterol dan tujuh gram lemak jenuh.

Mentega secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol LDL, menurut penelitian selama empat minggu.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi yang Perlu Dicoba

  • Makanan manis

Makanan manis biasanya mengandung tinggi lemak jenuh dan kolesterol karena biasanya salah satu bahan pembuatannya adaldah mentega.

Makanan ini juga mengandung banyak gula, yang dapat menyebabkan tingginya kadar trigliserida darah, lemak darah (lipid) tidak sehat yang dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung.

Makanan manis ini meliputi kukis, donat, roti, kue, dan sebagainnya.

Jika Anda biasa makan makanan di atas, Anda perlu cek kadar kolesterol Anda.

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kolesterol tinggi ditunjukkan dengan kadarnya lebih dari 240 mg/dL. Kadar kolesterol normal adalah kurang dari 200 mg/dL.

Jika hasilnya kadar kolesterol Anda tinggi, Anda harus mengubah pola makan harian Anda sebagai perawatan non-medis.

Jika kolesterol tinggi dibiarkan tanpa pengobatan medis maupun perubahan gaya hidup lebih sehat, komplikasi bisa Anda alami.

Komplikasi kolesterol tinggi, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Baca juga: Kolesterol Tinggi Bisa Mengakibatkan Penyakit Apa? Ini Ulasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau