8 Perubahan Penampilan Kulit dan Wajah Akibat Merokok

Bahkan, luka dan goresan kecil pun mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dengan baik, jika Anda merokok.

Jika Anda merokok, kemungkinan besar Anda juga akan mengalami jaringan parut akibat cedera ringan tersebut.

• Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi peradangan kulit kronis yang menghasilkan bercak gatal dan bersisik.

Merokok merupakan salah satu faktor risiko berkembangnya psoriasis.

Sebuah penelitian menemukan bahwa semakin sering orang merokok, semakin tinggi risiko mereka terkena psoriasis.

Penyakit ini dapat muncul di seluruh tubuh, termasuk telinga, kulit kepala, tangan, kuku, dan kaki.

Pada warna kulit gelap, psoriasis mungkin tampak ungu atau coklat tua dengan sisik abu-abu.

Pada warna kulit terang, psoriasis mungkin tampak merah atau merah muda dengan sisik keperakan.

Baca juga: Kenapa Setelah Berhenti Merokok Bisa Jadi Gemuk? Ini Penjelasannya...

• Acne inversa

Hidradenitis suppurativa yang lebih dikenal sebagai acne inversa adalah penyakit peradangan kulit yang umumnya ditandai dengan munculnya lesi atau jerawat di daerah lipatan, seperti ketiak, selangkangan, dan di bawah payudara.

Perokok lebih mungkin memiliki lebih banyak acne inversa dibandingkan orang yang tidak pernah merokok atau sudah berhenti merokok.

Berhenti merokok dapat membantu mengurangi keparahan acne inversa dan membuat pengobatan lebih efektif.

• Eksim

Merokok juga merupakan faktor risiko eksim. Eksim ditandai dengan bercak kulit kering dan gatal.

Orang yang terpapar asap rokok juga menghadapi risiko lebih besar terkena eksim di tangan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak yang terpapar asap rokok memiliki risiko lebih besar terkena kondisi kulit atopik seperti eksim saat remaja.

Baca juga: Penderita Diabetes Harus Berhenti Merokok, Kenapa?

• Kanker kulit

Asap rokok mengandung zat karsinogen yang merupakan zat penyebab kanker.

Jika Anda merokok, Anda berisiko lebih besar terkena karsinoma sel skuamosa, sejenis kanker kulit.

Penggunaan tembakau adalah faktor risiko paling umum untuk karsinoma sel skuamosa mulut, sejenis kanker mulut.

• Memburuknya kondisi kulit

Jika Anda memiliki masalah kulit berikut, kondisinya hanya akan memburuk sebagai akibat merokok:

• • Lupus eritematosus sistemik (penyakit autoimun)
  • Masalah kulit dan pembuluh darah, seperti rosacea
  • Masalah mulut, seperti cold sore (infeksi tipe 1)

Jika Anda terganggu dengan masalah kulit dan wajah akibat merokok, Anda harus segera berhenti merokok dan berkonsultasi dengan dokter ahli untuk memperbaiki kondisi Anda.

Baca juga: Aktif Merokok Saat Hamil, Apa Akibatnya?