Antosianin dalam kandungan kol juga berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Para ilmuwan telah menemukan 36 jenis antosianin berbeda dalam kubis, yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kesehatan jantung.
Kol mengandung kalium, yang merupakan mineral dan elektrolit pengontrol tekanan darah.
Dengan begitu, manfaat kol juga bisa untuk membantu Anda menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kol mengandung serat dan fitosterol. Kedua zat tersebut membantu kolesterol LDL diserap oleh sistem pencernaan agar tidak beredar dalam aliran darah.
Kolesterol LDL termasuk kolesterol jahat. Terlalu banyak LDL dalam darah mengakibatkan penyakit jantung.
Baca juga: 12 Manfaat Sayur Kangkung, Kurangi Kolesterol dan Cegah Sakit Jantung
Manfaat sayur kol lainnya adalah untuk menjaga kesehatan tulang, karena mengandung vitamin K.
Dalam secangkir (74 gram) sayur kol menyediakan 85 persen vitamin K yang direkomendasikan dalam sehari (angka kebutuhan gizi/AKG).
Anda yang mendapatkan cukup vitamin K bisa mengurangi risiko osteoporosis.
Sayur kol memiliki glukosinolat, bahan kimia yang mengandung belerang.
Penelitian telah menemukan bahwa tubuh Anda memecah glukosinolat menjadi senyawa yang mungkin memiliki manfaat anti-kanker, meski makan kol tidak sepenuhnya membuat Anda terhindari dari kanker.
Demikianlah sejumlah potensi manfaat sayur kol untuk kesehatan tubuh yang bisa Anda dapatkan.
Kol secara umum aman dikonsumsi, namun beberapa orang mungkin perlu berhati-hati. Misalnya, kubis dapat memicu reaksi alergi pada penderita alergi mugwort.
Gejala reaksi alergi kol termasuk kesulitan bernapas, gatal-gatal, dan anafilaksis (reaksi parah yang mengancam jiwa).
Baca juga: 5 Manfaat Sayur Sawi untuk Kesehatan, dari Tulang hingga Sistem Imun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.