Bayi yang tidak mendapat ASI dalam jumlah cukup, dapat mengalami penurunan frekuensi buang air kecil (di bawah 6 kali per hari). Adapun warna urine bayi tampak lebih pekat, seperti teh.
Jika bayi tidak buang air kecil dalam beberapa jam, tidak mengeluarkan air mata saat menangis, bibir kering, dan lemas, ia mungkin mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Kondisi ini bisa dipicu karena ASI sedikit atau faktor lainnya. Jadi, apabila si kecil mengalami gejala dehidrasi, orang tua perlu segera membawa anak ke dokter.
Baca juga: Vitamin Apa Saja yang Terkandung dalam ASI? Berikut 5 Daftarnya
Penurunan berat badan bayi dalam beberapa hari setelah dilahirkan adalah kondisi yang normal. Namun, jika berat badannya tidak naik dan kembali seperti bobot sewaktu lahir, ibu dan ayah perlu berkonsultasi ke dokter spesialis anak.
Meski demikian, ibu menyusui tidak perlu khawatir adanya penurunan ASI. Jumlah atau volume ASI biasanya sesuai dengan kebutuhan anak di usianya.
Ibu juga tidak perlu cemas jika bayi menyusu lebih sering. Itu bukan menandakan si kecil tidak kenyang setelah diberi ASI, melainkan salah satu ciri percepatan pertumbuhan atau growth spurt atau hanya ingin membangun ikatan lebih dalam dengan sang ibu.
Produksi air susu ibu (ASI) yang memadahi penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Pasalnya, ASI adalah satu-satunya sumber nutrisi bagi si kecil selama enam bulan pertama setelah ia dilahirkan.
Karena itu, pastikan ibu menyusui mendapat asupan nutrisi yang baik dan bisa beristirahat cukup agar produksi ASI-nya lancar.
Para suami dapat membantu istri, seperti membantu pekerjaan rumah, menyiapkan kudapan atau makanan yang bisa dikonsumsi sambil menyusui si kecil, atau melakukan pijat laktasi sesuai arahan tenaga kesehatan.
Baca juga: Jenis ASI Ada Berapa? Berikut Penjelasannya...
Dikutip dari MomJunction, memompa ASI dengan alat pompa manual atau elektrik juga bisa merangsang produksi ASI.
Mengonsumsi superfood, seperti kacang almond, bawang putih, biji wijen, daun katuk, daun kelor, dan beragam sumber protein juga dapat menjadi cara agar ASI lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.