KOMPAS.com - Serai memiliki aroma yang menyegarkan dan mengandung senyawa yang bagus untuk kesehatan.
Hal itu menjadikan serai menjadi bahan pembuatan produk perawatan kulit. Lantas, apa manfaat serai untuk kulit?
Baca juga: Apa Manfaat Mandi dengan Air Rebusan Serai? Berikut Penjelasannya...
Manfaat potensial dari serai, antara lain mencegah dan mengatasi infeksi bakteri, membasmi jerawat, dan mengurangi peradangan pada kulit.
Untuk mengetahui lebih lanjut manfaat serai untuk kulit, simak ulasan berikut.
Serai menjadi salah satu rempah-rempah yang kerap digunakan sebagai bahan produk perawatan kulit, seperti sabun mandi, minyak essensial, dan lotion.
Beberapa orang juga memanfaatkan air rebusan serai untuk mandi demi memperoleh kesegaran dan nutrisinya.
Berikut ulasan mengenai manfaat potensial serai untuk kesehatan kulit:
Serai mengandung antioksidan yang melindungi kulit dari paparan radikal bebas, seperti asap rokok, sinar UV matahari, polusi udara, serta suhu ekstrem.
Karena itu, mengoleskan minyak essensial atau lotion berbahan serai dapat menjaga kerusakan lapisan kulit dan jaringan ikatnya, serta mencegah penuaan dini.
Baca juga: Apakah Rebusan Serai Baik untuk Ginjal? Ini Penjelasannya..
Dilansir dari Healthline, mandi dengan rebusan serai atau sereh dan menggunakan minyak atsirinya dapat mencegah infeksi jamur dan bakteri pada kulit.
Sereh juga efektif dalam meredakan masalah kulit, seperti folikulitis (infeksi pada kelenjar rambut), kutu air, kurap, panu, dan gatal-gatal di area selangkangan.
Vitamin A dan C bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah sehingga membuat kulit tampak lebih cerah, berseri, dan terhindar dari kusam.
Kandungan vitamin pada sereh juga dapat membantu mengatasi masalah kulit, seperti jerawat, komedo, dan eksim.
Serai mengandung limonene atau senyawa hidrokarbonalifatik yang dapat mencerahkan kulit, membuka pori-pori, sekaligus menghilangkan bekas jerawat.
Manfaat serai untuk kulit selanjutnya yaitu detoksifikasi atau mendukung proses alami tubuh dalam membuang racun dan zat sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan.