Kristal ini dapat mengakibatkan terbentuknya benjolan dengan berbagai ukuran di bagian tubuh, seperti jari, kaki, pergelangan kaki, siku, dan telinga.
Tophi adalah tanda asam urat kornis dan dapat muncul pada penderita yang kerap kerap mengalami serangan gout.
Meski tidak menimbulkan rasa sakit, tophi dapat menyebabkan kerusakan sendi, sehingga sendi lebih sulit digerakkan.
Kemudian, jika tophi terkena infeksi atau menekan saraf, hal itu dapat menimbulkan rasa sakit.
Akibat asam urat terlalu tinggi berikutnya yaitu memicu timbulnya batu ginjal.
Batu ginjal terbentuk karena timbunan kristal asam urat di jaringan ginjal, tepatnya pada saluran kencing.
Dikutip dari Healthline, batu ginjal yang disebabkan karena asam urat biasanya mengakibatkan nyeri dan mengganggu fungsi ginjal.
Baca juga: Asam Urat Apa Boleh Makan Durian? Ini Penjelasannya...
Menurut National Kidney Foundation, banyak penderita asam urat yang berisiko mengalami penyakit ginjal.
Tanpa pengobatan, penyakit ginjal dapat berkembang menjadi gagal ginjal.
Masalah mata atau gangguan penglihatan umumnya jarang terjadi atau merupakan komplikasi yang langka.
Namun, kristal asam urat dapat memengaruhi bagian mata, termasuk kelopak, kornea, dan iris.
Hal yang terjadi jika asam urat terlalu tinggi berikutnya yaitu memicu penyakit jantung.
Hal ini karena penumpukan kristal asam urat dapat menghambat atau merusak pembuluh darah.
Itulah beberapa komplikasi yang terjadi jika asam urat terlalu tinggi.
Sebenarnya, sebagian penderita asam urat dapat hidup normal jika mendapat diagnosis dini dan segera menjalani perawatan yang dianjurkan dokter.
Perubahan gaya hidup dan pola makan juga perlu dilakukan orang dengan asam urat tinggi untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat.
Baca juga: Rebusan Apa yang Bisa Mengobati Asam Urat? Berikut 8 Daftarnya