KOMPAS.com - Daun kelor memiliki kandungan zat besi, zinc, vitamin C, kalsium, dan nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh. Lalu, daun kelor untuk mengobati apa?
Ternyata, makan daun kelor bisa mengobati atau mengurangi gejala beberapa masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi, kanker, osteoporosis, inflamasi, dan infeksi.
Daun kelor umumnya aman untuk dikonsumsi, namun jumlahnya perlu dibatasi, atau tidak lebih dari 70 gram daun kelor segar per hari.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat daun kelor untuk menyembuhkan atau meringankan gejala beberapa masalah kesehatan berikut ini.
Baca juga: Apakah Boleh Makan Daun Kelor Malam Hari? Berikut Penjelasannya…
Daun kelor ternyata bisa mengurangi gejala atau mengobati beberapa jenis penyakit, termasuk kolesterol tinggi dan kanker.
Disarikan dari Prevention dan WebMD, berikut adalah manfaat daun kelor untuk menyembuhkan atau meringankan beberapa masalah kesehatan yang perlu diketahui.
Rheumatoid arthritis adalah peradangan pada sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun.
Konsumsi daun kelor sudah terbukti dapat mengurangi gejala rheumatoid arthritis, seperti bengkak, kemerahan, dan nyeri.
Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa daun pohon kelor memiliki kandungan protein yang mirip dengan insulin yang berguna untuk menurunkan gula darah.
Senyawa kimia yang ada pada daun kelor dapat membantu tubuh untuk memproses gula dengan lebih baik dan berdampak positif pada bagaimana tubuh memproduksi insulin.
Baca juga: Berapa Takaran Makan Daun Kelor Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…
Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan meningkatkan efektivitas kemoterapi.
Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa daun, batang, dan akar pohon kelor memiliki kandungan anti-kanker yang memiliki potensi untuk digunakan sebagai pengobatan kanker.
Inflamasi kronis bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung dan kanker.
Daun kelor memiliki kandungan antiinflamasi yang sudah terbukti bisa mengurangi inflamasi, termasuk pada saluran pernapasan.
Hewan uji dengan kolesterol tinggi mengalami penurunan kadar kolesterol setelah mengonsumsi daun kelor sehingga risiko penyakit jantung akan berkurang.