Meskipun begitu, penelitian serupa pada manusia masih diperlukan untuk mengetahui manfaat ini.
Baca juga: Apa Daun Kelor Ada Efek Sampingnya? Berikut Penjelasannya…
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah sehat, atau hemoglobin, sehingga menyebabkan kelelahan, lemas, dan napas pendek.
Makan daun kelor setiap hari sudah terbukti dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri serta wanita yang memasuki masa post-menopause.
Daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, termasuk quercetin.
Quercetin sendiri merupakan salah satu jenis antioksidan yang memiliki potensi untuk mengurangi tekanan darah tinggi.
Daun pohon kelor memiliki kandungan vitamin C, magnesium, kalium, dan boron, yang berguna untuk mendukung kesehatan tulang dan penyerapan kalsium pada tulang.
Konsumsi daun kelor sudah terbukti dapat mencegah osteoporosis dengan mendukung perkembangan serta kekuatan tulang.
Daun kelor sudah terbukti dapat melawan bakteri, jamur, virus, dan parasit.
Bahkan, kandungan daun kelor, seperti kaempferol, bisa menghilangkan mikroba berbahaya dan menurunkan kemampuan bakteri untuk menyebabkan penyakit.
Daun kelor kerap digunakan untuk mengatasi luka, luka bakar, dan jenis cedera yang lainnya.
Bahkan, mengoleskan ekstrak daun kelor pada luka bisa mempercepat penyembuhan dan mengurangi bekas luka pada hewan uji. Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
Memahami daun kelor untuk mengobati apa sangatlah penting sehingga Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.
Meskipun umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius, konsumsi daun kelor per hari perlu dibatasi, atau tidak lebih dari 70 gram daun kelor segar per hari.
Anda yang memiliki kondisi tertentu, seperti sedang hamil dan memiliki masalah medis tertentu, serta sedang mengonsumsi obat dari dokter, perlu berkonsultasi sebelum makan atau minum rebusan daun kelor setiap hari.
Baca juga: Apakah Daun Kelor Baik untuk Penderita Asam Urat? Ini Penjelasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.