Namun untuk mendapatkan vitamin B12 yang lebih banyak, Anda diimbau untuk memilih bagian daging tanpa lemak dan memanggangnya daripada menggorengnya dengan minyak.
Baca juga: Mudah Lelah dan Mengantuk Kekurangan Vitamin Apa? Ini 10 Daftarnya…
Jeroan, seperti hati dan ginjal, memiliki kandungan vitamin B12 yang tinggi.
Namun, konsumsi jeroan perlu dibatasi karena bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kolesterol tinggi.
Tempe dibuat dari fermentasi kacang kedelai yang kaya akan vitamin B12, serta bisa dikonsumsi secara teratur agar tidak mudah lelah dan mengantuk.
Beberapa penelitian juga sudah membuktikan bahwa satu porsi tempe mengandung vitamin B12 sebanyak 0,7 hingga 8,0 mikrogram.
Nori adalah rumput laut kering yang kerap digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat sushi.
Tak hanya enak, nori sebanyak 4 gram juga sudah terbukti mengandung vitamin B12 sebanyak 2,4 mikrogram sehingga bisa mencukupi kebutuhan vitamin B12 harian.
Susu nabati, seperti kedelai dan almond, kerap digunakan sebagai salah satu pengganti susu hewani.
Meskipun mengandung vitamin B12 secara alami, susu nabati umumnya diperkaya dengan zat gizi lainnya sehingga kandungan vitamin B12 di dalamnya lebih tinggi.
Salmon tidak hanya memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, tetapi juga kaya akan vitamin B12 untuk mengatasi badan lemas dan lesu.
Bahkan, salmon matang seberat 178 gram mengandung 208 persen DV untuk vitamin B12.
Kekurangan vitamin B12 bisa berdampak negatif untuk kesehatan, seperti menyebabkan anemia, beberapa gangguan neurologis, dan memperlambat perkembangan serta proses penyembuhan.
Memahami kekurangan vitamin B12 harus makan apa sangatlah penting karena beberapa jenis makanan memiliki kandungan vitamin B12 yang tinggi sehingga bisa dikonsumsi secara teratur.
Meskipun begitu, kekurangan vitamin B12 perlu diatasi sesuai dengan penyebabnya sehingga pemeriksaan secara medis mungkin diperlukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.