Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi jika Minum Minuman Elektrolit Setiap Hari?

Kompas.com - 23/08/2024, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Minuman elektrolit adalah salah satu minuman yang dianggap menyehatkan.

Mengutip Eating Well, elektrolit adalah mineral yang memiliki muatan listrik dan ditemukan dalam darah, jaringan, organ, dan cairan tubuh lainnya.

Natrium, kalsium, kalium, klorida, fosfat, dan magnesium semuanya adalah contoh elektrolit.

Baca juga: 5 Minuman Terburuk yang Bisa Pengaruhi Kadar Gula Darah

Fungsi elektrolit dalam tubuh meliputi untuk menjaga jumlah air dalam tubuh tetap seimbang, menjaga kadar pH, serta membantu memindahkan nutrisi masuk dan keluar dari sel.

Elektrolit juga membantu otot, saraf, dan organ bekerja dengan baik.

Apakah dengan manfaat itu, minum minuman elektrolit setiap hari baik untuk kesehatan?

Baca terus artikel ini untuk mempelajari dampak dari mengonsumsi minuman elektrolit setiap hari.

Baca juga: Apakah Minuman Pengaruhi Kadar Gula Darah? Ini Penjelasannya...

Dampak minum minuman elektrolit setiap hari

Mengutip Cleveland Clinic, bukan ide yang baik untuk minum minuman elektrolit setiap hari.

Ahli gizi terdaftar Julia Zumpano, RD, LD mengatakan bahwa cara itu kemungkinan besar membuat Anda mengonsumsi elektrolit secara berlebihan.

Menenggak minuman elektrolit tidak sama dengan minum air putih untuk mendapatkan hidrasi dasar.

Minuman yang mengandung elektrolit disarankan sebagai produk khusus yang digunakan saat dibutuhkan untuk mengisi kembali sumber daya tubuh yang hilang.

Baca juga: 6 Minuman Terbaik untuk Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Misalnya, setelah olahraga, ketika banyak berkeringat di siang hari, dan selama sakit yang menyebabkan dehidrasi.

Mengutip Health, Osscar G. Galvez, MD, seorang nefrologi di HCA Florida Mercy Hospital mengatakan bahwa di hari-hari biasa kebanyakan dari kita sudah mendapatkan elektrolit yang kita butuhkan melalui makanan sehari-hari.

Buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan keju semuanya mengandung elektrolit esensial.

Baca juga: Alasan Pencinta Minuman Manis Harus Waspadai Risiko Kematian Dini

Pada orang sehat, ginjal secara alami sudah menyimpan elektrolit dan bisa digunakan saat tubuh kekurangan.

"Tubuh akan beradaptasi dengan sendirinya tanpa harus mengonsumsi elektrolit tambahan," kata Galvez.

Dengan minum minuman olahraga ini setiap hari, Anda bisa mengalami kelebihan elektrolit dan berdampak berbahaya bagi tubuh.

Kalium adalah suplemen yang paling berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Ini bisa menyebabkan irama jantung tidak teratur yang fatal.

Baca juga: Ahli Gizi Ingatkan Ada Bahaya Konsumsi Minuman Manis Setiap Hari

Terlalu banyak natrium juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, pembengkakan, atau gagal jantung.

Tanda-tanda tubuh kelebihan elektrolit meliputi:

  • Kelelahan
  • Nyeri otot dan kram
  • Mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Kesulitan bernafas

Untuk diketahui bahwa minuman olahraga ini juga bisa tinggi gula dan kalori, sehingga tidak baik untuk diminum setiap hari dalam kondisi biasa.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Minum Minuman Manis Setiap Hari?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau