Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Berikut 4 Daftarnya..

KOMPAS.com - Selain ditumis atau direbus, pare sering diolah menjadi jus dengan campuran lemon, jeruk manis, atau wortel untuk menyamarkan rasa pahit sehingga mudah dikonsumsi.

Mengonsumsi jus pare ternyata bisa memberi efek positif bagi tubuh. Lantas, jus pare untuk mengobati penyakit apa?

Ternyata, jus pare baik untuk mengobati atau meredakan gula darah tinggi, kolesterol, dan gangguan pencernaan.

Untuk lebih jelasnya, berikut sederet manfaat jus pare untuk kesehatan.

Baca juga: 11 Manfaat Pare, Termasuk Menurunkan Gula Darah dan Berat Badan

Jus pare untuk mengobati penyakit apa?

Dikenal dengan rasanya pahit, siapa sangka pare punya banyak nutrisi? Ya, pare atau paria kaya vitamin C, mineral nabati, kalsium, fosfor, juga karotenoid yang bagus untuk tubuh.

Berikut beberapa kondisi kesehatan yang bisa diatasi atau diringankan dengan konsumsi jus pare:

• Sembelit

Pare bisa membantu mengatasi dan mencegah sembelit atau konstipasi. Namun, Kamu tidak disarankan minum jus pare berlebihan karena dapat berisiko mengalami efek samping, berupa diare atau muntah.

• Gula darah tinggi

Pare termasuk makanan tinggi serat yang dapat menurunkan kadar gula darah secara alami.

Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh sehingga kadar glukosa tidak mengalami kenaikan.

Dilansir dari Cleveland Clinic, serat juga membantu memperlambat pencernaan sehingga penyerapan gula darah ikut terhambat.

Pare mengandung senyawa Polipeptida-P yang kerjanya mirip insulin yaitu mengelola gula darah menjadi energi yang dapat digunakan tubuh.

Karena mengandung Polipeptida-P, pare dapat ditambahkan ke dalam menu makan bagi penderita diabetes.

• Kolesterol tinggi

Kadar kolesterol yang tinggi bisa mengakibatkan terbentuknya plak pada arteri sehingga jantung kesulitan memompa darah. Jika diabaikan, kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sederet penelitian yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan bahwa pare bisa menurunkan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.

Satu studi pada manusia menemukan bahwa pemberian ekstrak pare yang dilarutkan ke air menyebabkan penurunan signifikan pada kadar LDL atau kolesterol jahat, dibandingkan plasebo.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat tersebut.

• Perdarahan

Perdarahan yang dialami akibat cedera juga bisa diredakan dengan mengonsumsi jus pare. Hal ini karena sifat anti-inflamasi pada pare yang dapat mengontrol aliran dan penggumpalan darah (koagulasi).

Baca juga: Bagaimana Cara Makan Pare untuk Diabetes? Berikut Penjelasannya...

Selain mengobati penyakit di atas, minum jus pare juga memberikan manfaat lain, seperti:

• Mencegah anemia karena pare kaya akan zat besi dan folat (vitamin B9) yang bagus dalam mendukung pembentukan sel darah merah.
• Mencegah penyakit kanker payudara dan kanker hati
• Menghilangkan zat racun yang dapat membahayakan tubuh, seperti alkohol dan radikal bebas
• Melancarkan sirkulasi darah
• Meredakan jerawat, psoriasis, gatal-gatal, dan masalah kulit lain
• Meningkatkan daya tahan tubuh.

Meski terdapat sederet manfaat potensial dari jus pare, tidak disarankan mengonsumsinya secara berlebihan.

Menurut MedicineNet, batasi porsinya sebanyak 100-200 ml per hari untuk mencegah efek samping berupa sakit perut, diare, muntah, detak jantung tidak beraturan (fibrilasi atrium), sampai kerusakan ginjal.