Apa Pantangan Prediabetes? Berikut 10 Daftarnya…

KOMPAS.com - Prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah tinggi, tetapi belum bisa dikategorikan sebagai diabetes.

Kondisi ini umumnya bisa diatasi dengan melakukan pola hidup sehat dan mengatur asupan makanan. Lalu, apa pantangan prediabetes?

Ternyata, terdapat beberapa pantangan untuk prediabetes, seperti makan makanan yang manis, jarang berolahraga, dan merokok.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa pantangan prediabetes berikut ini.

Baca juga: Berapa Lama Prediabetes Jadi Diabetes? Berikut Penjelasannya…

Apa pantangan prediabetes?

Orang-orang yang mengalami prediabetes diimbau untuk menghindari konsumsi makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah serta kebiasaan yang tidak sehat.

Disarikan dari Healthline dan Everyday Health, berikut adalah beberapa pantangan prediabetes yang perlu diketahui.

• Mengonsumsi makanan dan minuman manis

Makanan dan minuman manis bisa dipecah oleh tubuh dengan cepat sehingga bisa menyebabkan gula darah tinggi.

Anda yang mengalami prediabetes diimbau untuk membatasi konsumsi gula secara total, atau menggunakan pemanis alami yang lebih baik untuk kesehatan, seperti stevia dan madu asli.

• Mengonsumsi makanan dari karbohidrat olahan

Makanan yang terbuat dari karbohidrat olahan, seperti roti tawar dan nasi putih, bisa meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.

Tidak hanya itu saja, karbohidrat olahan juga memiliki nutrisi, vitamin, mineral, dan serat yang rendah, sehingga tidak bisa mendukung kesehatan tubuh.

Baca juga: Apakah Prediabetes Bisa Kembali Normal? Berikut Penjelasannya…

• Kurang minum

Kurang minum bisa menyebabkan dehidrasi sehingga tubuh akan memproduksi hormon yang disebut vasopressin yang bisa membuat cairan menumpuk di ginjal sehingga kelebihan gula tidak bisa dikeluarkan melalui urine.

Anda yang mengalami prediabetes diimbau untuk mencukupi kebutuhan cairan harian, atau setidaknya minum air putih sebanyak delapan gelas per hari.

• Jarang berolahraga

Jarang bergerak dan jarang berolahraga bisa membuat sel tubuh tidak bisa menggunakan glukosa dengan baik sehingga akan meningkatkan kadar gula darah.

Orang-orang yang mengalami prediabetes diimbau untuk berolahraga setidaknya selama 150 menit dalam seminggu agar sel-sel tubuh bisa menyerap glukosa dan menurunkan gula darah tinggi.

• Merokok

Orang-orang yang terbiasa merokok memiliki risiko 30-40 persen lebih besar untuk mengalami diabetes tipe 2.

Tidak hanya itu saja, penderita prediabetes dan diabetes yang merokok memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami komplikasi kesehatan, seperti penyakit jantung dan kebutaan.

Baca juga: Apakah Prediabetes Masih Bisa Sembuh Total? Berikut Penjelasannya…

• Memiliki berat badan berlebih

Berat badan berlebih, atau obesitas, membuat tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik dan mengontrol kadar gula darah sehingga akan berdampak negatif untuk penderita prediabetes.

Sebaliknya, menurunkan berat badan dan menjaganya agar tetap stabil bisa meningkatkan kontrol gula darah serta menurunkan kadar gula darah puasa secara signifikan.

• Minum minuman beralkohol

Minuman beralkohol memiliki kandungan gula tambahan yang tinggi.

Kebiasaan minum minuman beralkohol bisa meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti peningkatan berat badan, menyebabkan gangguan kesuburan, dan meningkatkan risiko kanker.

• Melewatkan sarapan

Sarapan adalah waktu makan terbaik yang tidak boleh dilewatkan, khususnya pada penderita diabetes dan prediabetes.

Pasalnya, sarapan bisa meningkatkan fungsi pankreas sehingga dapat memproduksi insulin dengan baik dan mengatasi gula darah tinggi.

• Merasa stres

Stres bisa berdampak negatif untuk kesehatan, seperti menyebabkan sakit kepala, tekanan darah tinggi, kecemasan, dan gula darah tinggi.

Mengelola stres, seperti dengan melakukan yoga dan meditasi, bisa berdampak positif pada kadar gula darah di dalam tubuh.

Baca juga: 13 Minuman dan Makanan Penyebab Gula Darah Tinggi yang Perlu Dihindari

• Kurang tidur

Kurang tidur bisa berdampak negatif untuk kadar gula darah di dalam tubuh, karena bisa meningkatkan resistensi insulin, meningkatkan nafsu makan, dan membuat berat badan sulit turun.

Agar kesehatan tubuh tetap terjaga, Anda diimbau untuk tidur selama setidaknya tujuh jam setiap malam.

Memahami apa pantangan prediabetes sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Namun selain itu, Anda juga diimbau untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan melakukan pola hidup sehat sebagai cara mengatasi prediabetes.

Beberapa orang yang mengalami prediabetes juga mungkin perlu mengonsumsi obat tertentu untuk menurunkan gula darah tinggi secara efektif.