Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi jika Makan Daging Merah Setiap Hari? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 07/09/2024, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Daging merah sebenarnya dapat menjadi bagian dari pola makan sehat sehari-hari.

Daging merah merujuk pada jenis daging yang meliputi daging sapi, babi, domba, dan kambing.

Dikutip dari Live Strong, daging merupakan sumber protein lengkap dan berkualitas tinggi, sehingga Anda bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan.

Baca juga: Tanda Tersembunyi Terlalu Banyak Makan Daging Merah, Bau Badan dan Kelelahan

Manfaat daging merah meliputi untuk membantu produksi otot, jaringan struktural, hormon, molekul pengangkut, dan antibodi, menurut Pusat Medis Wexner Universitas Negeri Ohio.

Namun, tidak semua daging merah memberikan efek yang sama pada tubuh, tergantung jenis daging dan seberapa banyak yang dikonsumsi.

Misalnya, daging olahan, yang meliputi sosis, kornet, bacon, dan sebagainya, sering mengandung lebih banyak natrium dan lemak jenuh. Sehingga, jika dikonsumsi setiap hari akan berbahaya bagi kesehatan.

Baca terus artikel ini yang mengulas berbagai pengaruh positif dan negatif dari makan daging setiap hari.

Baca juga: Apa Akibat Makan Daging Merah Berlebihan? Ini Ulasannya...

Efek makan daging merah setiap hari

Berikut apa saja yang mungkin terjadi pada tubuh, jika mengonsumsi daging merah setiap hari dari waktu ke waktu:

  • Mudah merasa lebih kenyang

Mengutip Eating Well, daging merah tanpa lemak merupakan makanan berprotein tinggi dan rendah kalori yang membuat Anda kenyang, menurut Jonathan Valdez, RDN, CDCES, CPT.

Pilihan daging merah tanpa lemak meliputi daging sapi giling, steak sirloin atas, daging panggang, dan steak tenderloin.

  • Massa otot terbangun

Protein dalam daging dapat membantu menurunkan berat badan serta membangun dan mempertahankan massa otot.

Misalnya, satu potong daging tenderloin panggang seberat 121 gram mengandung 255 kalori, 37 gram protein, 11 gram lemak, dan 0 gram karbohidrat, menurut USDA. Itu adalah sumber protein yang luar biasa.

Baca juga: Apakah Saat Kolesterol Tinggi Boleh Makan Daging Merah? Ini Ulasannya...

  • Peningkatan metabolisme

Selain protein, daging merah merupakan sumber vitamin B12 yang baik. Vitamin B12 sangat penting untuk metabolisme.

Sehingga, makan daging merah setiap hari bisa membuat metabolisme meningkat.

Hati sapi dan daging sapi giling termasuk sumber B12 tertinggi, dengan satu porsi keduanya menawarkan 100 persen atau lebih dari angka kebutuhan gizi (AKG) harian Anda.

  • Peningkatkan tingkat energi

Kelelahan dan kekurangan energi merupakan gejala umum anemia, suatu kondisi yang dapat berkembang, jika Anda tidak mengonsumsi cukup zat besi.

Daging tanpa lemak merupakan sumber zat besi yang baik. Meskipun Anda juga dapat menemukan zat besi pada sumber nabati, seperti kacang-kacangan, bayam, dan kacang polong, tubuh kita lebih baik dalam menyerap zat besi dari sumber hewani.

Sehingga, makan daging merah setiap hari dapat meningkatkan tingkat energi dan mencegah anemia.

Baca juga: 5 Makanan Sumber Kolesterol Terburuk, Salah Satunya Daging Merah

  • Risiko kanker meningkat

Sebuah penelitian 2021, yang diterbitkan dalam Cancer Discovery, mengidentifikasi pola kerusakan DNA tertentu pada tumor usus besar pada individu yang sering mengonsumsi daging merah dan olahan.

Sehingga, ini menyiratkan bahwa mengonsumsi makanan ini setiap hari sebagai faktor risiko untuk mengembangkan kanker usus besar.

  • Risiko penyakit jantung meningkat

Tinjauan pada 2021 terhadap 13 studi skala besar yang diterbitkan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition oleh para peneliti di Universitas Oxford menemukan adanya hubungan antara mengonsumsi lebih banyak daging merah dan olahan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Penelitian tersebut mengaitkan, mengonsumsi tambahan 50 gram daging merah olahan per hari dengan risiko penyakit jantung 18 persen lebih tinggi.

Lalu, makan tambahan 50 gram sumber protein hewani ini meningkatkan risiko penyakit jantung 9 persen lebih tinggi.

Kris Sollid, RD, seorang ahli diet terdaftar dan direktur senior komunikasi nutrisi di International Food Information Council mengatakan bahwa makan daging merah bisa menjadi bagian dari pola makan bergizi seimbang harian, jika yang dikonsumsi daging merah rendah lemak yang diimbangi dengan konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian utuh.

Baca juga: Kenali Bahaya Makan Daging Merah Terlalu Banyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau