Makanan tinggi sodium dapat meningkatkan tekanan darah dan karenanya tidak mendukung kesehatan jantung.
Makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol LDL jahat, yang tidak baik juga untuk jantung.
Daging olahan seperti sosis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis dan kanker.
Roti terutama roti putih (roti olahan dari gandum putih) juga makanan yang harus dihindari untuk sarapan, karena membuat kadar gula darah dan energi Anda mudah naik turun dengan cepat.
Pilihan lebih baik adalah roti dari gandum utuh yang dipadukan dengan sumber protein, seperti telur, biji rami, atau kacang-kacangan.
Perlu diketahui juga bahwa sering kali roti yang dilabeli "roti gandum" bukanlah roti dari gandum utuh dan itu hanyalah roti putih olahan.
Kue basah seperti muffin dan capcake bukanlah pilihan yang baik sebagai menu sarapan.
Pada dasarnya, kue jenis ini mengandung banyak kalori, lemak jenuh, dan gula.
Makanan ini juga sangat rendah protein, yang berarti tidak akan membuat Anda kenyang dalam waktu lama.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Sarapan? Ini Penjelasannya...
Kue kering cenderung dibuat dari biji-bijian olahan, yang tidak mengandung vitamin, mineral, dan serat yang kaya nutrisi seperti yang terdapat pada biji-bijian utuh.
Kue kering juga biasanya mengandung banyak gula, tidak mengandung buah asli, sehingga tidak mengandung vitamin, mineral, antioksidan, kadar air, dan serat.
Selain itu, makanan ini rendah protein, yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Yogurt yang memiliki beragam rasa biasanya mengandung banyak kandungan gula untuk menutupi kandungan lemaknya.
Bahkan, yogurt jenis ini ada yang kandungan gulanya lebih banyak daripada es krim dengan porsi yang sama.
Yogurt ini bisa ditemui pada produk yogurt aneka rasa dengan klaim bebas lemak.
Baca juga: 10 Pilihan Sarapan untuk Menjaga Kesehatan Jantung