KOMPAS.com - Merasa mengantuk merupakan kondisi yang wajar karena energi di dalam tubuh berkurang. Namun, kenapa badan terasa ingin tidur terus?
Ternyata, kondisi ini tidak hanya disebabkan oleh kurang tidur, tetapi juga masalah kesehatan lainnya yang lebih serius, seperti depresi, kecemasan, anemia, dan gangguan tiroid.
Cara mengatasi ngantuk terus-menerus yang bisa dilakukan adalah dengan mengobati penyebabnya, serta melakukan pola hidup sehat dan makan makanan yang bernutrisi.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab badan cepat lelah dan mengantuk berikut ini.
Baca juga: Mengantuk Terus-menerus Gejala Apa? Berikut 10 Daftarnya…
Merasa ingin tidur terus bisa disebabkan oleh gangguan tidur, kebiasaan, dan masalah kesehatan lainnya, seperti anemia dan gangguan tiroid.
Memahami penyebab badan cepat lelah dan mengantuk sangatlah penting sehingga Anda bisa segera melakukan tindakan perawatan dan pengobatan yang diperlukan.
Disarikan dari Healthline dan GoodRx, berikut adalah beberapa alasan kenapa badan terasa ingin tidur terus yang perlu diketahui.
Kurang tidur tidak hanya membuat Anda merasa sangat mengantuk, tetapi juga akan berdampak negatif untuk kesehatan.
Selain insomnia, beberapa gangguan tidur, seperti apnea tidur, narkolepsi, dan sindrom kaki gelisah, bisa menurunkan kualitas tidur sehingga Anda akan merasa mengantuk terus-menerus.
Baca juga: Apa Penyebab Badan Cepat Lelah dan Mengantuk? Berikut 10 Daftarnya…
Beberapa gangguan mental, termasuk stres, depresi, dan kecemasan, bisa mengubah struktur dan fungsi otak sehingga menyebabkan inflamasi kronis dan membuat Anda merasa sangat mengantuk.
Gangguan mental yang dialami juga bisa membuat Anda sulit tidur sehingga tubuh akan terasa lebih lelah dan mengantuk.
Kurang olahraga bisa membuat aliran darah di dalam tubuh tidak lancar sehingga tubuh tidak berfungsi secara maksimal dan membuat Anda merasa mengantuk terus.
Selain itu, olahraga secara berlebihan mendekati waktu tidur juga bisa menurunkan kualitas tidur di malam hari dan meningkatkan rasa kantuk di siang hari.
Mengonsumsi kafein, termasuk dari kopi, tidak hanya membuat Anda sulit tidur, tetapi juga akan mengurangi kualitas dan kuantitas tidur di malam hari.
Beberapa orang yang sensitif terhadap kafein akan mengalami efek yang lebih serius sehingga justru akan sangat mengantuk saat bangun tidur.
Baca juga: Mengantuk Terus Kekurangan Vitamin Apa? Berikut 10 Daftarnya…
Menopause adalah kondisi di mana seorang wanita berhenti mengalami menstruasi, tetapi perubahan hormon akan mulai dialami di pertengahan usia 40 tahun.
Perubahan hormon ini akan memengaruhi energi di dalam tubuh sehingga akan membuat badan lemas dan mengantuk.
Kekurangan zat besi bisa membuat jumlah sel darah merah di dalam tubuh berkurang dan menyebabkan anemia.
Anemia bisa menyebabkan beberapa gejala, termasuk pening, kram di kaki, napas pendek, dan mengantuk sepanjang waktu.
Hormon tiroid sangat penting untuk mengatur metabolisme tubuh dan perkembangan serta pertumbuhan organ-organ tubuh.
Hormon tiroid yang tidak seimbang dapat berdampak negatif pada kondisi tubuh, termasuk menjadi salah satu alasan kenapa kita mengantuk terus padahal sudah tidur cukup.
Beberapa jenis obat bisa memberikan efek samping berupa rasa kantuk, seperti antidepresan, antihistamin, beta-blocker, dan opioid.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak menghentikan atau mengubah dosis obat yang dikonsumsi tanpa berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.
Merasa lelah dan mengantuk merupakan salah satu kondisi yang kerap dialami oleh penderita diabetes.
Selain itu, tubuh yang lemas dan mengantuk bisa jadi merupakan salah satu gejala awal diabetes pada orang-orang sehat.
Baca juga: Gejala Penyakit Apa jika Sering Mengantuk? Berikut 10 Daftarnya…
Fibromyalgia adalah masalah kesehatan yang menyebabkan rasa lelah, nyeri di seluruh tubuh, kabut otak, depresi, dan kecemasan.
Penyebab fibromyalgia tidak diketahui secara pasti, tetapi bagian otak pusat bisa menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit.
Beberapa kondisi dan masalah kesehatan di atas bisa membuat Anda merasa sangat mengantuk dan lemas.
Namun, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman untuk kesehatan.
Pemeriksaan secara medis diperlukan untuk mengetahui alasan kenapa badan terasa ingin tidur terus sehingga Anda bisa segera mendapatkan pengobatan dan perawatan medis yang diperlukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.