Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2024, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Pneumonia aspirasi merupakan penyebab kematian langsung yang paling umum pada penderita penyakit Alzheimer.

Baca juga: Apa Saja Perawatan yang Dibutuhkan Penderita Alzheimer? Ini Kata Psikiater...

  • Masalah mobilitas

Orang dengan penyakit Alzheimer stadium akhir mungkin hanya bisa terbaring di tempat tidur dan tidak dapat bergerak.

Kondisi ini membuat mereka lebih rentan terhadap komplikasi, seperti infeksi sistemik, luka baring, dan pembekuan darah.

Masalah mobilitas juga dapat menyebabkan penderita Alzheimer mudah terjatuh dengan luka serius, yang dapat mengakibatkan infeksi dan masalah lain yang mengancam jiwa.

Baca juga: Penyakit Alzheimer Akan Jadi Pencuri Bahagia di Masa Tua

  • Komplikasi penyakit Alzheimer lainnya

Orang dengan penyakit Alzheimer stadium lanjut juga dapat mengalami delirium yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan serius.

Delirium adalah pikiran kacau dan kurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar.

Penderita Alzheimer juga dapat meninggal karena kondisi lain yang umum terjadi pada orang lanjut usia, seperti kanker dan penyakit kardiovaskular.

Demikianlah perkembangan kondisi yang bisa menjadi penyebab penderita penyakit Alzheimer mengalami kematian.

Salah satu tantangan dalam melacak kematian akibat penyakit Alzheimer adalah bahwa penyakit ini tidak selalu diidentifikasi sebagai penyebab kematian pada surat kematian.

Terkadang, kondisi yang berkembang akibat Alzheimer justru tercantum sebagai kondisi utama pada surat keterangan kematian.

Dalam kasus lain, Alzheimer mungkin tidak pernah didiagnosis secara resmi.

Satu studi menemukan bahwa kematian akibat Alzheimer pada orang yang berusia di atas 75 tahun mungkin mencapai enam kali lipat dari jumlah yang tercatat secara resmi.

Baca juga: Apa Penyakit Alzheimer Hanya Menyerang Orang Tua? Ini Kata Psikiater...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau