Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Menurunkan Gula Darah secara Alami? Ini 11 Caranya...

Kompas.com - 16/10/2024, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu menurunkan gula darah secara alami.

Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia bisa mencapai lebih dari 300 miligram per desiliter (mg/dL), seperti yang dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Kondisi ini umum dialami oleh panderita diabetes yang tidak mengontrol glukosa (jenis gula dalam darah) dengan baik.

Baca juga: Cara Olahraga yang Aman bagi Penderita Diabetes Menurunkan Gula Darah

Jika dibiarkan dari waktu ke waktu, akan memicu komplikasi diabetes, meliputi penyakit jantung, stroke, serta kerusakan ginjal, mata, dan saraf.

Biasanya, gula darah tinggi diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter.

Sementara, perubahan gaya hidup lebih sehat bisa menjadi cara menurunkan gula darah secara alami.

Jika keduanya dikombinasikan, Anda bisa menurunkan gula darah lebih optimal.

Gaya hidup apa yang bisa membantu menurunkan gula darah? Baca terus artikel ini akan mengulasnya.

Baca juga: Bagaimana Olahraga Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Ulasannya...

Cara menurunkan gula darah secara alami

Berikut gaya hidup sehat yang akan membantu Anda menurunkan gula darah secara alami:

  • Memilih makanan dengan indeks glikemik rendah

Menurut ulasan Healthline, indeks glikemik adalah acuan ukuran tentang seberapa cepat karbohidrat terurai selama proses pencernaan dan seberapa cepat tubuh menyerapnya.

Hal itu memengaruhi seberapa cepat kadar gula darah akan naik.

Jika Anda mengalami gula darah tinggi, Anda harus memilih makanan dengan indeks glikemik rendah.

Contoh makanan ini, meliputi oat, jelai, kacang-kacangan, legume, sayuran non-tepung (seperti bayam, kale, wortel), buah beri, dan Greek yogurt.

Baca juga: Bagaimana Menurunkan Gula Darah Setelah Makan Malam? Ini Ulasannya...

  • Makan makanan kaya kromium dan magnesium

Kadar gula darah tinggi dan diabetes telah terkait dengan kekurangan zat gizi mirko, termasuk kromium dan magnesium.

Kromium berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Zat mikro ini dapat meningkatkan kerja insulin, sehingga membantu pengaturan gula darah.

Makanan kaya kromium, seperti daging merah dan putih tanpa lemak, biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran, dan kacang almond.

Kadar magnesium yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan resistensi insulin dan penurunan toleransi glukosa pada penderita diabetes.

Sehingga, asupan magnesium yang cukup sangat penting, terutama saat gula darah tinggi.

Makanan kaya magnesium, seperti sayuran berduan hijau, labu, ikan tuna, biji-bijian utuh, legume, cokelat hitam, dan alpukat.

Baca juga: Apa Nutrisi Terbaik untuk Menurunkan Gula Darah? Ini Jawabannya...

  • Membatasi konsumsi karbohidrat

Dikutip dari Very Well Health, karbohidrat adalah jenis nutrisi yang dipecah dan diserap sebagai glukosa dalam tubuh.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau