KOMPAS.com - Minuman yang Anda pilih bisa memengaruhi tekanan darah Anda.
Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg.
Minuman beralkohol, berkafein, besoda, manis, dan berenergi adalah contoh minuman yang dapat memicu kenaikan tekanan darah, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.
Jika Anda mengalami hipertensi, Anda harus menghindari minuman tersebut.
Sementara, minuman lainnya yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi seperti susu skim dan beberapa jus.
Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan lebih lanjut tentang minuman yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Bisakah Kayu Manis Bantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?
Berikut beberapa daftar minuman terbaik yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi:
Dikutip GoodRx, susu skim adalah salah satu pilihan minuman terbaik untuk penderita hipertensi.
Hal ini karena susu skim mengandung kalium, kalsium, dan magnesium, mineral-mineral yang diketahui bermanfaat menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum 1 hingga 2 gelas susu skim sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah seiring berjalannya waktu.
Pilihan minuman selanjutnya yang direkomendasikan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi adalah jus tomat.
Manfaat ini bisa didapat karena tomat mengandung antioksidan seperti likopen.
Satu tinjauan ilmiah menemukan bahwa jus tomat menurunkan tekanan darah sistolik.
Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah maksimal yang ditimbulkan pada arteri sewaktu darah disemprotkan kedalam pembuluh, rata- rata tekanan sistolik ditunjukkan (saat jantung berdetak atau bekerja) yaitu 120 mmHg.
Baca juga: Apakah Cuka Sari Apel Bisa Bantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?
Jus bit mengandung nitrat, yang dapat memperlancar aliran darah dalam tubuh. Sehingga, jus bit termasuk minuman terbaik untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Jus bit dapat membantu menurunkan tekanan darah hampir seketika. Penurunan dapat terjadi dalam waktu 30 menit setelah diminum. Lalu, efek ini dapat bertahan hampir 24 jam.
Jus buah delima juga bisa membantu mengatasi hipertensi.
Buah delima mengandung antosianin yang merupakan antioksidan. Senyawa ini bisa berinteraksi dengan enzim yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Penelitian kecil menunjukkan bahwa orang yang minum jus buah delima setiap hari selama minimal 2 minggu mengalami penurunan tekanan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan manfaat jus buah delima ini didapat ketika minum setidaknya 8 ons (237 ml) setiap hari.
Baca juga: Tekanan Darah Tinggi Tingkatkan Risiko Fibroid Uterus
Teh kembang sepatu juga mengandung antosianin.
Penelitian terbatas menunjukkan bahwa minum 2 cangkir teh kembang sepatu setiap hari selama minimal 2 minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efeknya dapat terlihat dalam 1,5 jam. Sementara itu, penelitian lain tidak menunjukkan efek hingga 4 jam setelah meminumnya.
Jenis teh lainnya yang bisa membantu menurunkan tekanan darah adalah teh hijau, yang populer memiliki khasiat kesehatan.
Satu studi menemukan bahwa minum teh hijau setiap hari menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, studi ini hanya meneliti orang sehat yang tidak memiliki tekanan darah tinggi.
Penelitian lain tentang teh hijau menunjukkan hasil yang menjanjikan bagi mereka yang menderita hipertensi. Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan.
Baca juga: Buah Apa yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Pilihannya...
Teh hitam seperti teh hijau telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Zat-zat kimia aktif dalam teh hitam diyakini yang berperan memberikan efek ini dengan cara mengendurkan otot-otot di pembuluh darah dan mengurangi hormon yang meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, cara zat tersebut menurunkan tekanan darah adalah dengan meningkatkan oksida nitrat (yang membuka pembuluh darah).
Kapula merupakan salah satu jenis rempah yang bisa dikonsumsi sebagai minuman teh.
Satu penelitian kecil menguji teori tersebut dan menemukan bahwa teh kapulaga memang mengurangi tekanan darah secara keseluruhan. Teh kapulaga juga bisa memperbaiki pembekuan darah dalam tubuh.
Perlu diingat bahwa minuman manis adalah salah satu minuman yang harus dihindari orang mengalami hipertensi, karena bisa meningkatkan tekanan darah.
Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda harus menikmati pilihan minuman terbaik di atas tanpa tambahan gula atau pemanis.
Baca juga: 5 Sayuran Terbaik untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.