Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Akibat Kelebihan Protein, Ada Obesitas dan Dehidrasi

Kompas.com - 23/03/2025, 21:05 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Konsumsi protein dapat membantu membentuk otot, memperbaiki organ tubuh, dan memperkuat tulang.

Namun, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan jika konsumsi protein secara berlebihan, seperti kenaikan berat badan, bau mulut, dan dehidrasi.

Meskipun bermanfaat, asupan protein harian perlu diperhatikan agar tidak berdampak negatif untuk kesehatan tubuh.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa akibat kelebihan protein untuk tubuh berikut ini.

Baca juga: Apakah Singkong Tinggi Protein? Berikut Penjelasannya…

Akibat kelebihan protein

Disarikan dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa akibat kelebihan protein untuk tubuh yang perlu diketahui.

  • Kenaikan berat badan

Meskipun diet tinggi protein dapat membantu penurunan berat badan dalam jangka pendek, konsumsi protein yang berlebihan dapat berisiko menyebabkan kenaikan berat badan.

Penurunan berat badan yang terjadi awalnya dapat terhenti, karena protein yang berlebihan disimpan sebagai lemak tubuh.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Clinical Nutrition Journal pada 2016 menunjukkan bahwa diet yang menggantikan karbohidrat dengan protein dapat menyebabkan peningkatan berat badan dalam jangka panjang.

Baca juga: Pakar Gizi Soroti Pentingnya Asupan Protein Hewani bagi Kesehatan Anak

  • Bau mulut

Diet tinggi protein yang membatasi karbohidrat dapat menyebabkan tubuh mengalami metabolisme atau ketosis.

Proses ini menghasilkan senyawa kimia yang berbau tidak sedap, sehingga menyebabkan bau mulut.

Bau mulut ini sulit hilang meskipun menjaga kebersihan mulut dengan baik. Oleh karena itu, bagi yang menjalani diet ketat ini, masalah bau mulut menjadi tantangan yang sering dihadapi.

Baca juga: Kenapa Berat Badan Bisa Naik Saat Puasa? Ini Penjelasan Dokter...

  • Dehidrasi

Konsumsi protein yang lebih besar dari kebutuhan protein harian bisa menyebabkan dehidrasi. Sebuah penelitian yang terbit pada EurekAlert! pada tahun 2002 menunjukkan bahwa atlet yang mengonsumsi protein dalam jumlah besar mengalami dehidrasi.

Meski demikian, studi lainnya yang diterbitkan dalam Journal of the American Dietetic Association pada 2006 menyebutkan bahwa diet tinggi protein tidak menyebabkan dehidrasi pada pria sehat.

Namun, tetap penting untuk memastikan kecukupan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi.

Baca juga: Ahli Gizi: Ulat Sagu dan Belalang Kaya Protein, tapi Perlu Pengolahan Tepat

  • Kerusakan ginjal

Salah satu penyakit akibat kelebihan protein adalah kerusakan ginjal, terutama bagi mereka yang memiliki masalah ginjal sebelumnya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Peringatkan Hamas, Netanyahu: Serangan Akan Semakin Meningkat!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau