Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Puspita Wijayanti
Dokter, Aktivis Sosial, Kritikus

Saya adalah seorang dokter dengan latar belakang pendidikan manajemen rumah sakit, serta pernah menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sebelum memutuskan keluar karena menyaksikan langsung dinamika perundungan dan ketidakadilan. Sebagai aktivis sosial dan kritikus, saya berkomitmen untuk mendorong reformasi dalam pendidikan kedokteran dan sistem manajemen rumah sakit di Indonesia. Pengalaman saya dalam manajemen rumah sakit memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya sistem yang berfungsi baik, bukan hanya dalam aspek klinis, tetapi juga dalam melindungi kesejahteraan tenaga kesehatan.

Meninjau Kebijakan BPJS Kesehatan: Pentingnya Fleksibilitas Rujukan

Kompas.com - 02/01/2025, 07:24 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ketiga, fleksibilitas dalam sistem rujukan. Kebijakan harus membuka ruang fleksibilitas, terutama dalam kasus di mana dokter FKTP menilai bahwa kondisi pasien membutuhkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit.

Fleksibilitas ini harus didukung pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan rujukan yang tidak perlu.

Keempat, evaluasi kebijakan secara berkala. Pemerintah harus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi kebijakan ini, melibatkan masukan dari asosiasi medis, tenaga kesehatan, dan pasien.

Dengan demikian, kebijakan dapat terus disempurnakan agar lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan lapangan.

Kebijakan ini adalah langkah besar dalam reformasi sistem kesehatan Indonesia. Namun, keberhasilannya bergantung pada bagaimana pemerintah dan penyelenggara layanan kesehatan menjembatani kesenjangan antara kebijakan di atas kertas dan kebutuhan medis di lapangan.

Kesehatan masyarakat tidak bisa hanya didekati dari sudut pandang efisiensi. Keamanan, kenyamanan, dan kualitas layanan harus tetap menjadi prioritas utama.

Pemerintah perlu memastikan bahwa fleksibilitas dan adaptasi kebijakan tetap menjadi hal utama agar tidak ada pasien yang merasa diabaikan atau dirugikan.

Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Kebijakan yang dibuat harus memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan yang cepat, tepat, dan sesuai dengan kebutuhan medisnya. Jangan sampai efisiensi sistem justru mengorbankan kualitas layanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau