Walau pun potensi kemampuan flu burung menular antarmanusia rendah, tetapi flu burung diprediksi berdampak besar pada kesehatan hewan di tahun 2025. Implikasinya adalah terganggunya suplai makanan dan pengaruhnya pada ekonomi.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Kasus Flu A dan HMPV Belum Ditemukan di Indonesia
Semua terhubung
Semua upaya pengendalian infeksi harus berada di bawah payung konsep "One Health," yaitu pendekatan yang melihat kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan sebagai entitas yang saling terhubung, dengan tingkat kepentingan dan pengaruh yang setara satu sama lain.
Dengan memahami dan mencegah penyakit di lingkungan kita serta pada hewan di sekitar, kita dapat lebih siap dan efektif dalam menangkal penyakit yang mungkin menyebar ke manusia.
Sebaliknya, dengan memantau dan mengendalikan penyakit menular pada manusia, kita juga dapat melindungi kesehatan hewan dan lingkungan.
Namun, kita tidak boleh melupakan "pandemi lambat" yang terus berlangsung pada manusia, seperti malaria, HIV, tuberkulosis, dan patogen lainnya. Mengatasi penyakit-penyakit ini sama pentingnya dengan terus memantau kemungkinan munculnya penyakit baru di masa depan.
Baca juga: Mewabah di China dan Jepang, Apakah Penularan HMPV Semasif Covid-19?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.