KOMPAS.com - Kematian menjadi proses alami yang dialami oleh setiap manusia.
Namun, menghadapi tubuh berubah menjelang kematian bukanlah hal yang mudah bagi banyak orang, baik orang yang sekarat maupun keluarganya.
Di dunia medis, perubahan tubuh seseorang menjelang kematian telah banyak diteliti.
Baca juga: Harga Emas 8 April 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Melemah
Perubahan fisik dan mental dapat terjadi bertahap, memberikan tanda-tanda yang dapat dikenali oleh keluarga dan caregiver.
Ada beberapa tanda-tanda utama menjelang kematian.
Mempelajari ini dapat membantu Anda siap menghadapi momen itu dan tahu apa yang perlu dilakukan untuk memberikan perawatan di akhir fase kehidupan seseorang.
Artikel ini akan mengulas mengenai tanda-tanda menjelang kematian seseorang dan apa yang perlu dilakukan oleh pemberi perawatan (caregiver).
Baca juga: 11 Tanda-tanda Menjelang Kematian yang Umum Terjadi
Dikutip dari Very Well Health dan Healthline, berikut beberapa tanda mendekati kematian dan cara untuk memberikan perawatan untuk seseorang yang sekarat:
Dalam beberapa bulan hingga minggu sebelum meninggal, seseorang akan mengalami kelelahan ekstrem dan mulai tidur lebih lama dari biasanya.
Hal ini terjadi karena metabolisme tubuh melambat dan kebutuhan energi menurun.
Baca juga: "Trading Halt" Dicabut, IHSG Masih Anjlok 8 Persen
Apa yang harus dilakukan caregiver adalah memastikan seseorang yang sekarat tersebut berada di posisi yang nyaman untuk mencegah luka baring.
Selain itu, penting untuk memberikan orang yang Anda cintai sinar matahari dan udara segar, serta menjaga tempat tinggal mereka tetap ceria dan bersih.
Itu dapat membantu menghilangkan rasa lelah sampai tingkat tertentu.
Baca juga: Ramai Isu Gaji PNS Naik 16 Persen di 2025, Ini Penjelasan BKN
Anda juga bisa rutin ajak mereka mengobrol ringan dengan suara lembut, meskipun mereka tampak tertidur, karena banyak orang yang mendekati ajal masih bisa mendengar suara di sekitarnya dengan jelas.
Tanda-tanda menjelang kematian selanjutnya adalah melambatnya sistem pencernaan.
Itu bisa membuat seseorang kehilangan nafsu makan dan rasa haus secara drastis.
Baca juga: Prabowo: Saya Mau Dialog dengan Tokoh Indonesia Gelap
Saat tubuh mulai melemah, tubuh juga cenderung tidak lagi membutuhkan banyak kalori dan nutrisi untuk berfungsi.
Apa yang harus dilakukan caregiver adalah biarkan orang yang Anda kasihi makan saat lapar.
Jangan terlalu memaksa orang yang sekarat untuk makan dan minum. Anda perlu sabar menawarkan makan dan minum dalam jeda waktu tertentu.
Food
Brandzview
Food
Hype
Tekno
Hype
Brandzview
Hype
Tekno
News
Regional
Tekno
Bola
Hype