Gingerol dalam kandungan jahe dikaitkan dengan manfaat ini. Gingerol merupakan senyawa bioaktif utama dalam rempah ini yang berperan dalam banyak manfaat kesehatan.
Jahe juga memiliki manfaat untuk membantu Anda menurunkan berat badan. Manfaat ini terbukti dalam penelitian pada manusia dan hewan.
Kemampuan jahe ini terkait dengan mekanisme tertentu seperti efek anti-inflamasi.
Gingerol dalam kandungan jahe memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, sehingga memberikan manfaat untuk meredakan tingkat nyeri dan meningkatkan mobilitas pada penderita osteoporosis.
Osteoartritis merupakan kondisi degenerasi sendi, yang menimbulkan gejala, seperti nyeri sendi dan kekakuan.
Baca juga: Kenali 11 Manfaat Jahe yang Disebutkan dalam Al-Quran
Rempah yang disebut dalam Al-quran ini juga terbukti memiliki manfaat untuk membantu menurunkan gula darah.
Beberapa penelitian melihat jahe memiliki sifat anti-diabetes.
Menurut studi ilmiah pada 2022, jahe bermanfaat untuk menurunkan gula darah puasa dan HbA1c pada orang dengan diabetes tipe 2.
HbA1c merupakan penanda yang mengukur kadar gula darah rata-rata selama tiga bulan.
Manfaat jahe lainnya adalah untuk membantu mengatasi masalah pencernaan seperti kolik.
Hal ini karena jahe sudah dikenal sebagai karminatif, zat yang membantu mengeluarkan gas berlebih dari sistem pencernaan, dan dapat menenangkan saluran usus.
Manfaat ini karena jahe bekerja sama baiknya seperti obat ibuprofen, asam mefenamat, dan diklofenak, dalam meredakan nyeri.
Minum jahe selama 3-4 hari pertama menstruasi diketahui bermanfaat membantu meredakan gejala nyeri haid.
Manfaat jahe termasuk untuk menyehatkan jantung karena rempah ini memiliki efek kardioprotektif.
Efek ini dikaitkan dengan sejumlah mekanisme berbeda, termasuk mengatur kadar kolesterol, memperbaiki aliran darah, dan meningkatkan efisiensi jantung.