KOMPAS.com - Konsumsi gula yang berlebihan bisa berdampak negatif untuk kesehatan tubuh. Lalu, apa yang terjadi jika tubuh kebanyakan gula?
Terdapat beberapa efek kebanyakan gula yang akan dialami, seperti kecemasan, gigi berlubang, nyeri otot, dan penuaan dini.
Meskipun konsumsi gula dalam jumlah terbatas umumnya aman, membatasi asupan gula harian sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa hal yang akan terjadi jika tubuh kebanyakan gula berikut ini.
Baca juga: Apa Tanda Tubuh Kelebihan Gula? Berikut 7 Daftarnya…
Disarikan dari Healthline dan WebMD, berikut adalah beberapa efek kebanyakan gula untuk kesehatan tubuh yang perlu diketahui.
Mengonsumsi makanan atau minuman yang manis dapat meningkatkan perasaan bahagia karena produksi hormon dopamin.
Namun, hal ini justru membuat otak memiliki dorongan yang lebih besar untuk mengonsumsi lebih banyak gula sehingga bisa mendapatkan perasaan bahagia yang serupa.
Konsumsi gula secara berlebihan dapat menambah energi dengan cara meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh dengan cepat.
Namun setelah sel tubuh menyerap gula di dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi, energi akan tiba-tiba habis dan membuat Anda merasa cemas dan gugup. Bahkan, kebanyakan gula terbukti dapat meningkatkan risiko depresi pada orang dewasa.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengetahui Tubuh Kelebihan Gula? Berikut 10 Cirinya…
Makanan dan minuman manis yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan gigi berlubang.
Pasalnya, bakteri penyebab gigi berlubang menyukai sisa gula yang tertinggal di dalam mulut setelah Anda mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan dapat memicu inflamasi di dalam tubuh sehingga akan memperparah nyeri otot.
Baca juga: 8 Gejala Kolesterol Tinggi yang Dirasakan di Kaki Saat Malam Hari, Apa Saja?
Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa orang-orang yang kebanyakan gula memiliki risiko lebih besar untuk mengalami rematik.
Salah satu efek kebanyakan gula pada kulit adalah mempercepat penuaan dini dan memicu jerawat.
Pasalnya, kelebihan gula akan menempel pada protein di dalam aliran darah dan menciptakan molekul berbahaya yang bisa merusak kolagen dan elastisitas kulit.
Baca juga: 12 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Termasuk Gigi Berlubang
Gula tambahan pada makanan dan minuman umumnya memiliki kandungan fruktosa yang tinggi sehingga bisa berdampak negatif pada kesehatan organ hati, atau liver.
Fruktosa yang dipecah di dalam liver akan diubah menjadi lemak dan menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD) dan non-alcoholic steatohepatitis (NASH).
Ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan, kelebihan insulin di dalam aliran darah dapat berdampak negatif pada arteri di seluruh tubuh.
Baca juga: Apa Penyebab Utama Gula Darah Naik? Berikut 10 Daftarnya…
Kondisi ini akan membuat dinding arteri mengalami inflamasi, menebal dan menjadi kaku, sehingga akan memicu penyakit jantung, seperti gagal jantung, serangan jantung, dan stroke.
Konsumsi gula secara berlebihan bisa membuat tubuh tidak bisa merespons insulin dengan baik. Kondisi ini akan membuat pankreas memproduksi lebih banyak insulin.
Lambat laun, pankreas akan berhenti bekerja dan kadar gula darah dapat meningkat sehingga risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung juga meningkat.
Baca juga: 9 Penyebab Batu Ginjal dan Gejala yang Tak Boleh Dibaikan
Orang-orang dengan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kerusakan ginjal.
Ketika kadar gula darah mencapai titik tertentu, ginjal akan mulai mengeluarkan kelebihan gula melalui urine. Jika tidak segera diatasi, diabetes dapat merusak ginjal sehingga fungsinya terganggu.
Semakin banyak gula yang dikonsumsi, maka berat badan akan semakin bertambah.
Baca juga: Mengantuk Terus-menerus Gejala Apa? Berikut 10 Daftarnya…
Bahkan, salah satu studi menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan berat badan sebanyak sekitar 1 kilogram dalam waktu kurang dari 2 bulan.
Memahami apa yang terjadi jika tubuh kebanyakan gula sangatlah penting sehingga Anda bisa membatasi konsumsi makanan dan minuman manis jika diperlukan.
Adapun konsumsi gula harian yang disarankan adalah tidak lebih dari 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan gula pada orang dewasa.
Jumlah ini bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi tubuh dan masalah kesehatan yang dimiliki oleh seseorang.
Baca juga: Apa Penyebab Utama Gula Darah Naik? Berikut 10 Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.