KOMPAS.com - Astrositoma adalah jenis kanker yang dapat terbentuk di otak atau sumsum tulang belakang.
Astrositoma dimulai di sel astrosit yang mendukung sel saraf.
Tanda dan gejala astrositoma tergantung pada lokasi tumor. Astrositoma yang terjadi di otak dapat menyebabkan kejang, sakit kepala dan mual.
Baca juga: Ciri Sakit Kepala yang Mengarah pada Gejala Tumor Otak
Seperti kebanyakan tumor otak, penyebab pasti astrositoma tidak diketahui.
Namun, iradiasi terapeutik diketahui dapat menyebabkan perkembangan astrositoma.
Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bukti komponen genetik dalam beberapa kasus astrositoma.
Beberapa jenis astrositoma memiliki area infiltrasi kecil, sementara yang lain lebih menyebar.
Jenis astrositoma tersebut antara lain:
Gejala astrositoma tergantung pada ukuran dan lokasi astrositoma. Gejala umumnya meliputi:
Baca juga: Apa Penyebab Terjadinya Tumor Otak?
Peningkatan tekanan intrakranial dapat menyebabkan refleks abnormal atau kelemahan pada satu sisi tubuh.
Mendiagnosis astrositoma bisa sulit karena gejalanya mirip dengan gangguan neurologis lainnya.
Magnetic resonance imaging (MRI) merupakan tes yang efektif dalam mendiagnosis astrositomas.
Computed tomography (CT scan) juga dapat digunakan jika pasien tidak dapat menjalani MRI.
Tes lainnya yang dapat digunakan meliputi:
Melansir Mayo Clinic, pilihana perawatan astrositoma meliputi:
Baca juga: Mengenal Gejala Awal Tumor Otak Berdasarkan Jenisnya
Segera hubungi dokter jika memiliki gejala yang mengarah pada astrositoma.
Astrositoma dapat menjadi pemicu yang menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti:
Karena penyebabnya tidak diketahui. Cara mencegah astrositoma juga belum diketahui pasti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.