Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Tak Berhenti Menstruasi Selama Lima Tahun

Kompas.com - 25/04/2016, 13:35 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber The Mirror

KOMPAS.com - Para wanita usia subur normalnya mengalami menstruasi sebulan sekali dan hanya berlangsung selama beberapa hari. Tetapi, tidak dengan Chloe Christos (27).

Chloe mendapat menstruasi pertama di usia 14 tahun. Akan tetapi, pendarahannya terus berlangsung selama lima tahun.

Umumnya, wanita akan kehilangan 30-80 ml darah per siklus menstruasi. Mengeluarkan 80 ml per siklus saja sudah termasuk berat. Namun, Chloe bisa kehilangan 500 ml dalam waktu empat hari saja.

"Saya tahu ada yang tidak beres," kata Chloe. Saat itu, Chloe merasa malu untuk mengungkapkan masalahnya, sehingga tidak mendapat penanganan dengan cepat.

Akibat terus mengalami pendarahan, Chloe terkena anemia berat. Ia terpaksa meninggalkan sejumlah kegiatan sekolah yang sangat disukainya. Setiap minggu, Chloe diberi infus zat besi. Namun, tetap saja kadar zat besinya sangat rendah.

Belakangan, Chloe didiagnosis penyakit Von Willebrand (VWD) Kondisi ini sangat langka, hanya memengaruhi sekitar satu persen dari populasi Inggris. VWD merupakan gangguan pendarahan seumur hidup, yaitu darah sulit membeku. VWD biasanya disebabkan oleh adanya kelainan genetik yang berfungsi untuk mengontrol perdarahan.

Chloe sempat mencoba berbagai pengobatan, tetapi tak membuat kondisinya membaik. Akhirnya ia mengunjungi pusat hemofilia di Adelaide, Australia. Setelah mendapat pengobatan yang cocok, Chloe akhirnya mulai mendapat periode menstruasi pertamanya yang normal, yaitu hanya berlangsung empat sampai lima hari.

Chloe mengingatkan para wanita lainnya untuk tidak menganggap sepel,e jika terjadi kelainan pendarahan. Ia pun kini mengampanyekan pentingnya kesadaran dan pengetahuan mengenai penyakit ini. Chloe juga berniat menghadiri World Federation of Hemophilia di Orlando pada Juli 2016. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com