Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputihan: Kondisi Normal, Abnormal, serta Penyebabnya

Kompas.com - 11/07/2020, 21:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Keputihan adalah kondisi alami yang paling penting dalam sistem reproduksi wanita.

Kondisi ini disebut keputihan karena ditandai dengan keluarnya cairan atau lendir yang umumnya berwarna bening atau putih.

Cairan tersebut dibuat oleh kelenjar dalam vagina dan leher rahim untuk membawa sel-sel mati dan bakteri keluar dari organ intim.

Baca juga: 6 Tanda Keputihan Bermasalah dan Cara Penanganannya

Hal ini terjadi sebagai "pembersihan" alami organ kewanitaan sehingga tetap bersih dan mencegah infeksi.

Meski keputihan adalah kondisi yang alami, banyak perempuan mengeluhkan tentang keputihan.

Itu karena dengan keluarnya lendir atau cairan tersebut membuat rasa lembap hingga tak nyaman di organ kewanitaan.

Selain itu, beberapa jenis keputihan dapat mengindikasikan adanya infeksi. Ini disebut keputihan abnormal, yang bisa berarti kondisi lebih serius.

Keputihan normal

Seperti apa keputihan normal itu?

Melansir dari WebMD, sebagian besar, keputihan adalah hal yang normal. Jumlah, bau, dan warna cairan yang keluar dapat bervariasi tergantung pada siklus menstruasi.

Pada kondisi yang normal, Anda mungkin akan mengeluarkan keputiah dalam jumlah yang lebih banyak ketika masa ovulasi, menyusui, atau terangsang secara seksual.

Begitu pula dengan bau yang keluar dari cairan tersebut. Pada keputihan normal biasanya tidak berbau atau tidak mengeluarkan bau yang menyengat.

Baca juga: Keluar Lendir Seperti Putih Telur dari Vagina, Normal atau Tidak?

Mengutip dari Healthline, berikut beberapa jenis keputihan yang normal

1. Berwarna putih

Jika cairan yang keluar berwarna putih dan terjadi pada awal atau akhir siklus menstruasi, ini merupakan hal yang normal.

2. Bening dan berair

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com