Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Cara Mengobati Batu Ginjal Secara Alami

Kompas.com - 10/06/2021, 15:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber WebMD, Health Line,

KOMPAS.com - Ada beragam upaya yang bisa dilakukan sebagai cara mengobati batu ginjal secara alami.

Batu ginjal adalah endapan keras menyerupai batu yang terbentuk dari zat tertentu di dalam ginjal.

Merangkum WebMD, kebanyakan batu ginjal terbentuk dari kelebihan kalsium oksalat dalam urine. Sementara batu ginjal lainnya terbentuk dari struvite, asam urat, atau sistin.

Baca juga: 8 Cara Mencegah Batu Ginjal yang Baik Diketahui

Batu ginjal bisa berpindah dari organ ginjal melalui saluran kemih.

Batu-batu ginjal kecil mungkin dapat melewati tubuh dan keluar melalui urine dengan sedikit atau tanpa rasa sakit.

Sedangkan batu ginjal yang berukuran lebih besar bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa

Batu-batu yang lebih besar bahkan dapat bersarang di saluran kemih. Kondisi ini pada gilirannya bisa menghalangi aliran urine dan menyebabkan infeksi atau pendarahan.

Cara mengobati batu ginjal secara alami

Tetap terhidrasi adalah kunci dari cara mengatasi batu ginjal.

Minum banyak cairan merupakan bagian penting untuk mengeluarkan batu ginjal dan mencegah pembentukan batu baru.

Cairan ini bukan hanya bermanfaat mengeluarkan racun, tetapi juga bisa membantu memindahkan batu melalui saluran kemih Anda.

Meskipun air saja mungkin cukup untuk melakukanya, menambahkan bahan-bahan tertentu mungkin bisa menjadi semakin berkhasiat.

Baca juga: Bagaimana Kurang Minum Bisa Menyebabkan Batu Ginjal?

Ada beragam bahan makanan yang memang bisa dijadikan sebagai obat batu ginjal alami. Namun, sebaiknya penderita batu ginjal dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai pengobatan rumahan.

Dokter dapat menilai apakah perawatan di rumah tepat untuk si pasien atau malah hal itu dapat menyebabkan komplikasi tambahan.

Sebagai informasi, berikut ini adalah beberapa cara mengobati batu ginjal secara alami yang bisa dipertimbangkan:

1. Perbanyak konsumsi air putih

Dilansir dari Helath Line, saat Anda sedang berusaha mengeluarkan batu ginjal, menambah asupan air putih kiranya dapat membantu mempercepat prosesnya.

Usahakan untuk minum 12 gelas air per hari, bukan 8 gelas seperti biasanya.

Setelah batu ginjal berhasil keluar, Anda disarankan untuk terus minum 8 hingga 12 gelas air putih setiap hari. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah dehidrasi.

Baca juga: 9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari

Dehidrasi adalah salah satu faktor risiko utama batu ginjal. Dengan dehidrasi, Anda mungkin berisiko untuk mengembangkan batu ginjal lagi.

Untuk mengetahui kondisi dehidrasi, Anda bisa memperhatikan warna urine Anda. Urine yang berwarna kuning gelap adalah tanda dehidrasi.

2. Tambahkan sari lemon

Perasan air lemon mengandung sitrat yang dapat mencegah terbentuknya batu ginjal jenis kalsium.

Sitrat juga dapat memecah batu-batu kecil, yang memungkinkannya untuk keluar dengan lebih mudah bersama urine.

Untuk memanfaatkan sari lemon sebagai cara mengatasi batu ginjal, Anda dapat menambahkannya ke dalam air putih sesering yang Anda suka.

Selain dapat membantu mencegah dan melancarkan pengeluaran batu ginjal, sari lemon baik dikonsumsi karena punya manfaat lainnya.

Misalnya, sari lemon telah dilaporkan dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan menyediakan vitamin C.

Baca juga: 7 Manfaat Infused Water Lemon untuk Kesehatan

3. Minum jus daun basil

Daun basil dilaporkan mengandung asam asetat yang dapat membantu memecah batu ginjal dan mengurangi rasa sakit. Ini juga penuh nutrisi.

Obat ini telah digunakan secara tradisional untuk gangguan pencernaan dan peradangan.

Ada antioksidan dan agen antiinflamasi dalam jus basil dan dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.

Gunakan daun basil segar atau kering untuk membuat teh dan minum beberapa cangkir per hari.

Anda juga bisa membuat jus daun basil segar dengan juicer atau menambahkannya ke smoothie.

Untuk dipehatikan, meski daun basil berkhasiat, Anda tidak boleh menggunakan bahan ini selama lebih dari 6 minggu pada suatu waktu.

Baca juga: Alasan Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Menyebabkan Batu Ginjal

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau