Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Cara Mengobati Batu Ginjal Secara Alami

Kompas.com - 10/06/2021, 15:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penggunaan daun basil yang berkepanjangan dilaporkan dapat menyebabkan:

  • Gula darah rendah
  • Tekanan darah rendah
  • Peningkatan perdarahan

4. Manfaatkan cuka apel

Cuka apel adalah bahan lain yang dapat menawarkan kandungan asam asetat.

Asam asetat adalah senyawa yang dapat membantu melarutkan batu ginjal.

Selain bisa membersihkan organ ginjal, cuka apel diyakini dapat membantu meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh keberadaan batu ginjal.

Untuk menuai manfaat ini, tambahkan 2 sendok makan cuka apel ke 177-236 ml air putih. Minum campuran ini sepanjang hari.

Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari satu gelas campuran ini per hari untuk mencegah efek samping merugikan pada tubuh.

Jika dikonsumsi terlalu banyak, cuka sari apel dapat menyebabkan rendahnya kadar kalium dan osteoporosis.

Penderita diabetes juga harus berhati-hati saat meminum campuran cuka apel. Pantau kadar gula darah Anda dengan cermat sepanjang hari.

Baca juga: Memahami Hubungan Gula Darah dan Insulin

Anda di antaranya tidak boleh minum campuran cuka apel jika tengah mengonsumsi:

  • Insulin
  • Digoksin (Digox)
  • Diuretik, seperti spironolakton (Aldactone)

5. Minum jus seledri

Jus seledri dianggap dapat membersihkan racun yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.

Efek seledri seolah-olah bisa membasuh ginjal untuk menghalau keberadaan batu ginjal.

Untuk memanfaatkan jus seledri sebagai cara mengatasi batu ginjal secara alami, Anda hanya perlu mencampurkan satu atau lebih batang seledri dengan air putih dan minum secara rutin.

Baca juga: 11 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi

Jus seledri ini mungkin bermanfaat untuk menghilangkan batu ginjal. Meski demikian, tidak semua orang boleh mempraktikkannya.

Anda tidak boleh minum jus seledri jika memiliki kondisi berikut:

  • Gangguan perdarahan apa pun
  • Tekanan darah rendah
  • Operasi terjadwal

Anda juga tidak boleh minum campuran ini jika Anda tengah mengonsumsi:

  • Levotiroksin (Synthroid)
  • Litium (Litana)
  • Obat-obatan yang meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari, seperti isotretinoin (Sotret)
  • Obat penenang, seperti alprazolam (Xanax)

6. Konsumsi buah delima

Buah delima dikemas denganzat antioksidan yang dapat membantu menjaga ginjal tetap sehat dan mungkin memiliki peran dalam mencegah batu ginjal berkembang.

Buah delima juga dipercaya dapat menurunkan tingkat keasaman urine Anda.

Tingkat keasaman urine yang lebih rendah diketahui dapat mengurangi risiko batu ginjal di masa depan.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi

Meski demikian, efek buah delima dalam mencegah batu ginjal ini perlu dipelajari lebih lenjut.

Sebenarnya tidak ada batasan seberapa banyak jus delima yang perlu Anda minum sepanjang hari untuk membantu mengatasi batu ginjal.

Yang pasti, Anda sebaiknya jangan minum jus delima jika Anda tengah mengonsumsi:

  • Obat tekanan darah, seperti chlorothiazide (Diuril)
  • Rosuvastatin (Crestor)

7. Konsumsi kaldu kacang merah

Kaldu dari kacang merah yang dimasak adalah hidangan yang dianggap dapat meningkatkan kesehatan saluran kemih dan ginjal secara keseluruhan.

Kaldu kacang merah juga dipercaya bisa membantu melarutkan dan mengeluarkan batu ginjal.

Untuk memanfaatkan kaldu kacang merah, cukup minum bahan ini beberapa gelas secara rutin.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin K Tinggi

8. Manfaatkan akar dandelion

Akar dandelion adalah bahan alami yang dapat merangsang produksi empedu.

Reaksi ini dianggap dapat membantu menghilangkan limbah, meningkatkan produksi urine, dan memperbaiki pencernaan.

Dandelion dilaporkan mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, kalium, zat besi, dan seng.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Renal Failure pada 2018, menunjukkan bahwa dandelion efektif dalam mencegah pembentukan batu ginjal.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau