Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan untuk Mendukung Penyembuhan Penyakit

Kompas.com - 15/07/2021, 15:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Ada beberapa makanan yang diyakini baik dikonsumsi untuk mendukung penyembuhan penyakit atau dampak operasi.

Secara umum makanan yang memiliki khasiat ini, yakni terdiri dari buah-buahan, sayuran, sumber lemak sehat, dan sumber protein.

Makanan tersebut terbukti dapat mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan penyembuhan, dan menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk proses pemulihan.

Baca juga: Berapa Lama Anosmia Akibat Covid-19 Bisa Sembuh?

Berikut ini adalah detail makanan untuk mendukung pemulihan penyakit yang bisa dipertimbangkan:

1. Sayuran berdaun hijau

Dilansir dari Health Line, sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, arugula, sawi, dan lobak Swiss dikemas dengan nutrisi yang dapat mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan meningkatkan penyembuhan luka.

Oleh sebab itu, makanan ini dinilai baik dikonsumsi untuk mendorong pemulihan.

Sayuran hijau terbukti kaya akan vitamin C, mangan, magnesium, folat, dan provitamin A, yang semuanya penting untuk fungsi kekebalan dan kesehatan secara keseluruhan.

Sayuran hijau juga kaya akan antioksidan polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan mendukung kekebalan yang kuat.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa polifenol tertentu, termasuk quercetin antioksidan yang terkonsentrasi pada sayuran berdaun hijau, dapat membantu menekan produksi protein inflamasi seperti TNF-alpha.

Terlebih lagi, vitamin C sangat penting untuk penyembuhan luka, sehingga menjadikan sayuran hijau sebagai pilihan yang baik saat memulihkan diri setelah operasi.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

2. Telur

Setelah operasi, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak protein dari biasanya.

Jika pada kondisi normal jumlah asupan protein harian yang direkomendasikan adalah 0,8 gram per kg berat badan, pada kondisi setelah operasi berubah menjadi 1,5-2 gram per kg berat badan. Itu berarti seseorang dengan berat badan 68 kilo harus mendapat sekitar 105–135 gr protein per hari.

Angka ini direkomendasikan oleh American Society for Enhanced Recovery. 

Telur merupakan sumber protein yang sangat mudah diserap. Telur kurang lebih sanggup menyediakan 6 gr protein per telur besar (50 gram).

Selain protein, telur juga menawarkan nutrisi lain yang dapat mendukung kesehatan kekebalan tubuh dan penyembuhan luka.

Telur utuh di antaranya mengandung vitamin A dan B12, serta seng, zat besi, dan selenium, yang semuanya memainkan peran kekebalan yang vital.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

3. Ikan salmon

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau