Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2021, 21:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Pasang surut perasaan yang ekstrim yang dialami oleh penderita bipolar bisa sulit untuk diatasi.

Gangguan ini menyebabkan mania di satu ujung dan depresi di ujung lainnya.

Kehidupan sehari-hari bisa jadi sulit bagi penderita bipolar dan bisa jadi sulit untuk berprestasi baik di sekolah atau di tempat kerja.

Baca juga: Apa Saja Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi? Ini 8 Daftarnya

Selain itu, hubungan pribadi bisa menjadi tegang.

Perawatan untuk gangguan bipolar bertujuan untuk membantu mengontrol suasana hati dengan menjaganya tetap seimbang dan meminimalkan naik turunnya suasana hati.

Salah satu teknik yang dapat membantu Anda dalam upaya ini adalah meditasi.

Baca juga: Tak Hanya Faktor Genetik, Berikut Berbagai Penyebab Bipolar

 

Meditasi adalah metode yang mudah dan alami untuk bersantai dan mengurangi stres, dan dapat membantu orang dengan gangguan bipolar. 

Melansir dari Healthline, meditasi adalah teknik kuno yang melibatkan perenungan mendalam untuk membantu lebih memahami diri batiniah.

Aktivitas ini dapat menenangkan pikiran, membantu mengatasi tekanan kehidupan sehari-hari, dan memberi pandangan hidup yang lebih tercerahkan secara umum.

Baca juga: Matcha, Teh Kuno Jepang yang Jadi Cara Tersehat Menikmati Kafein

Ada banyak jenis meditas , tetapi semuanya biasanya berfokus pada:

  • sikap
  • pernapasan
  • perhatian
  • relaksasi

Meditasi tidak akan menyembuhkan gangguan bipolar, tetapi meditasi dapat membantu menstabilkan suasana hati.

Gangguan bipolar dapat diperumit oleh stres dan memiliki gangguan bipolar membuat stres.

Baca juga: Cara Tetap Sehat Setelah Lebaran: Pola Makan, Olahraga, dan Kepatuhan Obat

Teknik relaksasi seperti meditasi dapat mengurangi stres yang dialami akibat gangguan bipolar sehingga suasana hati tetap terkendali.

Salah satu jenis meditasi tertentu yang dapat membantu disebut meditasi kesadaran.

Metode yang populer dalam beberapa tahun terakhir, mengharuskan seseorang untuk "memperhatikan" meditasi dan menyadari apa yang dipikirkan dan rasakan dengan cara tidak menghakimi.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau