KOMPAS.com - Yodium merupakan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Salah satu manfaat yodium untuk kesehatan adalah membantu pembentukan hormon tiroid, yaitu hormon yang mengatur metabolisme.
Jika tubuh kekurangan yodium maka produksi hormon tiroid menjadi terganggu dan kelenjar tiroid akan membesar.
Dalam istilah medis, pembesaran kelenjar tiroid yang tidak normal disebut penyakit gondok atau goitre.
Baca juga: 9 Penyebab Gondok yang Perlu Diwaspadai
Kelenjar tiroid merupakan kelenjar hormon berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di leher bagian depan.
Pada pria, kelenjar tiroid berada tepat di bawah jakun.
Pembengkakan gondok yang terlalu besar dapat menyebabkan penderita mengalami gangguan pernapasan, seperti sulit bernapas dan sulit menelan.
Penyakit gondok juga dapat mengakibatkan perubahan pada kadar hormon tiroid di dalam darah.
Penanganan penyakit gondok akan disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya.
Merangkum WebMD dan Mayo Clinic, gejala utama penyakit gondok adalah munculnya benjolan di leher akibat pembesaran kelenjar tiroid.
Namun, tidak semua penderita mengalami kondisi ini, terutama jika ukurannya masih kecil dan tidak menyebabkan perubahan pada kadar hormon tiroid.
Pada sebagian kasus, benjolan di leher juga dapat disertai dengan beberapa gejala berikut:
Baca juga: 5 Gejala Gondok yang Perlu Diwaspadai
Jika penyakit gondok telah mengakibatkan perubahan pada kadar hormon tiroid maka kondisi ini akan menimbulkan gejala hipertiroid atau hipotiroid.
Berikut beberapa gejala penyakit gondok yang telah menyebabkan perubahan kadar hormon tiroid:
Dirangkum dari Mayo Clinic dan Medical News Today, berikut beberapa kondisi yang umumnya menyebabkan penyakit gondok: