KOMPAS.com - Menyusui adalah momen istimewa yang terkadan di selipi oleh "drama" tertentu, salah satunya pembengkakan di payudara atau mastitis.
Mastitis juga bisa memicu sensari terbakar pada payudara, sekaligus menyebabkan payudara mengeras, merah, dan hantat saat disentuh.
Yah, mastitis adalah suatu kondisi di mana jaringan payudara wanita menjadi bengkak atau meradang secara tidak normal.
Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi pada saluran payudara dan sering terjadi pada wanita yang menyusui secara ekslusif.
Seiring perkembangannya, mastitis dapat menyebabkan pembentukan abses payudara.
Baca juga: Dermatitis Kontak
mastitis terjadi karena ada air susu yang terperangkap atau menyumbat saluran pembawa ASI yang mengarah ke kelenjar susu lalu ke puting.
Penumpukan air susu tersebut bisa memicu infeksi. mastitis rentan terjadi ketika payudara tidak sepenuhnya kosong, biasanya karena bayi tidak menempel dengan benar atau lebih memilih satu payudara daripada yang lain.
Seorang wanita yang menyusui juga bisa terkena mastitis jika bakteri, biasanya dari mulut bayi, masuk ke saluran di payudara melalui celah di puting atau areola.
“Siapa pun yang pernah mengalami trauma atau lecet pada puting rentan mengalami mastitis dan radang payudara,” kata ahli bedah payudara Ashley Simpson.
Selain itu, wanita yang merokok atau penderita diabetes bisa sangat rentan terhadap infeksi payudara.
Sebagian besar infeksi sembuh tanpa komplikasi, tetapi Simpson merekomendasikan wanita yang mengalami gejala mastitis untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Sebab, mastitis dapat berkembang menjadi kumpulan nanah yang terbentuk di bawah kulit, kondisi yang dikenal dengan istilah abses.
Untuk meringankan rasa nyeri akibat mastitis, Simpson juga merekomendasikan cara berikut:
Baca juga: Bagaimana Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan?
Wanita yang mengalami mastitis juga disarankan untuk tetap menyusui agar suplai ASI tetap mengalir, meskipun tidak nyaman atau penggunaan pompa payudara untuk memastikan payudara benar-benar kosong.
Selain itu, mastitis juga bisa diatasi dengan pemberian antibiotik. Namun, jangan mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter karena bisa memicu efek samping yang serius.
Untuk mengurangi rasa sakit akibat mastitis, Anda bisa mengonsumsi Ibuprofen.
Ibuprofen adalah obat bebas yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan pembengkakan yang berhubungan dengan mastitis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.