Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2022, 09:03 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Reumatik adalah penyakit yang dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian.

Rematik juga dapat menyebabkan rasa sakit pada struktur tubuh lain seperti otot, tendon, ligamen, dan tulang.

Namun penyakit rematik juga bisa menyerang area tubuh lainnya seperti organ dalam.

Baca juga: 8 Obat Rematik Alami yang Bisa Membantu Mengurangi Nyeri

Beberapa penyakit rematik dapat memengaruhi jaringan ikat.

Penyebab

Secara umum, rematik terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri.

Dokter masih belum mengetahui pasti penyebab fenomena ini.

Terkadang hal itu terbentuk dalam gen.

Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur

Faktir lain seperti asap rokok, polusi, atau sesuatu yang menyebabkan infeksi juga bisa berperan.

Penyakit rematik sendiri lebih banyak menyerang wanita daripada pria.

Gejala

Gejala umum dari rematik meliputi:

  • Nyeri sendi
  • Pembengkakan sendi
  • Kekakuan sendi
  • Kemerahan dan rasa panas di area sendi
  • Kelelahan
  • Demam
  • Penurunan berat badan.

Berdasarkan jenisnya, gejala rematik terbagi menjadi:

Baca juga: 13 Hal yang Penting Diketahui tentang Rematik

Gejala rheumatoid arthritis:

  • Sendi kaku
  • Demam
  • Hilangnya nafsu makan.

Gejala sindrom Sjogren:

  • Mulut kering
  • Mata kering, perih, dan teriritasi
  • Pembengkakan kelenjar parotid.

Gejala ankylosing spondylitis:

  • Rasa kaku dan sakit di punggung
  • Rasa sakit di sekujur tulang belakang
  • Nyeri di bokong dan punggung bagian bawah secara perlahan
  • Nyeri di bagian tubuh antara leher dan tulang belikat.

Gejala lupus:

  • Sensitif terhadap cahaya matahari
  • Nyeri dada
  • Rambut rontok
  • Ruam di sekitar pipi
  • Fenomena Raynaud, yakni perubahan pada warna jari-jari tangan atau kaki ketika terpapar dingin.

Gejala artritis psoriasis:

  • Pembengkakan dan nyeri jari tangan atau kaki 
  • Nyeri di tumit atau telapak kaki
  • Sakit pinggang
  • Peradangan pada mata
  • Ruam kemerahan yang tebal dan bersisik pada kulit.

Baca juga: Pemilik Golongan Darah Ini Dianggap Lebih Rentan Terkena Rematik

Diagnosis

Secara umum, tidak ada tes tunggal yang dapat mendiagnosis penyakit rematik.

Dokter akan mendiskusikan gejala dengan pasien dan memeriksa tanda-tanda pembengkakan, kekakuan, atau kemerahan yang terlihat pada persendian.

Jika dokter menduga pasien terkena penyakit rematik, dokter akan melakukan satu atau lebih tes laboratorium untuk diagnosis, seperti:

Baca juga: Ini Isi Surat Pemecatan Sandi Butar Butar dari Damkar Depok

  • Tes darah, untuk membantu mendeteksi penanda peradangan, antibodi yang terkait dengan penyakit tertentu, dan fungsi organ yang abnormal
  • Tes pencitraan, seperti sinar-X, pemindaian computerized tomography (CT), pemindaian magnetic resonance imaging (MRI), atau ultrasound pada sendi dan tulang.

Beberapa penyakit rematik, seperti penyakit Lyme, lupus, dan fibromyalgia, sulit didiagnosis, biasanya karena gejalanya tumpang tindih dengan kondisi lain.

Perawatan

Perawatan rematik ditujukan untuk meredakan gejalanya.

Biasanya, dokter akan meresepkan obat antiinflamasi non steroid (OAINS) untuk meredakan nyeri.

Akan tetapi, dokter akan meresepkan obat yang steroid jika gejalanya berat dan akan dirujuk ke dokter spesialis reumatologi.

Baca juga: 9 Gejala Awal Rematik yang Perlu Diwaspadai

Langkah lain untuk membantu perawatan meliputi:

  • Mengelola stres
  • Berolahraga secara rutin
  • Beristirahat yang cukup
  • Menjalani pola makan sehat.

Segera hubungi dokter jika mengalami tanda dan gejala reumatik.

Apabila telah didiagnosis reumatik, terus berkontak dengan dokter secara berkala untuk perawatan.

Komplikasi

Rematik sering menempatkan pengidapnya pada risiko untuk mengembangkan masalah kesehatan lainnya.

Peradangan kronis seperti rematik dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti:

  • Diabetes
  • Depresi
  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol Tinggi
  • Penyakit ginjal
  • Masalah memori
  • Osteopenia
  • Osteoporosis.

Baca juga: 8 Makanan Pantangan untuk Penderita Rematik

Pencegahan

Belum ada kiat untuk mencegah penyakit rematik tertentu, termasuk ankylosing spondylitis, fibromyalgia, asam urat, radang sendi menular, penyakit Lyme, lupus, radang sendi psoriatik, dan radang sendi rematik.

Namun, dalam beberapa kasus, menghindari atau mengurangi pemicu tertentu dapat membantu mencegah flare.

Untuk lupus, tindakan antisipasi untuk menghindari pemicu umum, seperti stres, infeksi, obat-obatan tertentu, atau sinar matahari bisa dilakukan.

Melansir CDC, untuk mencegah asam urat, hindari diuretik, minum alkohol, mengonsumsi makanan dan minuman tinggi fruktosa, atau terlalu banyak makanan kaya purin (seperti daging merah, otot, kerang atau tuna).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur

api-1 . MOST-POPULAR

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau