KOMPAS.com - Penderita nyeri saraf harus menghindari beberapa makanan dan minuman agar kondisinya tidak tambah parah.
Mengutip Everyday Health, nyeri saraf merupakan gejala gangguan atau penyakit pada saraf yang disebut sebagai neuropati.
Nyeri saraf terjadi bisa karena masalah berikut:
jika sudah menderita nyeri saraf, Anda harus menjaga keseimbangan nutrisi yang tepat dan menghindari racun agar meminimalisir kerusakan.
Apa yang Anda makan dan minum, serta bagaimana tubuh Anda menyerap nutrisi dari apa yang Anda konsumsi, dapat memperparah atau meredakan nyeri saraf Anda.
Selektif terhadap makanan menjadi bagian dari perawatan nyeri saraf yang disebut juga sebagai neuralgia.
Baca juga: Macam-macam Penyakit Saraf yang Perlu Diwaspadai
Berikut beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari penderita nyeri saraf untuk meminimalisir keparahan:
Mengutip Everyday Health, makanan manis mudah meningkatkan kadar gula darah. Jika terus berlanjut, mengakibatkan diabetes.
Sementara, diabetes merupakan kondisi umum yang menyebabkan nyeri saraf.
Sehingga, Anda yang mengalami nyeri saraf karena diabetes harus menghindari makanan manis, seperti:
Jika Anda menderita diabetes, tetapi tidak mengalami nyeri saraf, Anda dapat mengontrol asupan gula untuk mencegah kerusakan saraf berkembang sejak awal.
Mengutip Everyday Health, merkuri merupakan racun yang dapat memperparah nyeri saraf karena kerusakan terjadi.
Beberapa ikan laut rentan terpapar banyak merkuri, khususnya merkuri organik yang dikenal sebagai metilmerkuri.
Pada tingkat yang cukup tinggi, keracunan metilmerkuri dikaitkan dengan:
Semakin besar ikan yang hidupnya lebih lama biasa memiliki kadar merkuri lebih tinggi karena mereka memiliki lebih banyak waktu untuk menumpuk racun ini di dalam tubuh mereka.