Untuk meredakan stres pada saraf Anda yang menyebabkan rasa nyeri, Anda harus menghindari makanan asin.
Makanan asin ini bisa meliputi:
Sebagai gantinya pilihlah daging dan sayuran tanpa lemak.
Mengutip Ethos Health Group, makanan tinggi lemak jenuh bisa menyebabkan Anda menderita nyeri saraf.
Sebab, lemak jenuh adalah penyebab peradangan dan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.
Untuk menurunkan risiko neuropati, Anda harus makan makanan bergizi seimbang rendah lemak jenuh.
Sumber utama lemak jenuh adalah:
Untuk mengurangi nyeri saraf, ganti makanan berlemak jahat ini dengan alternatif tanpa lemak, seperti lentil, kedelai, dan ikan.
Anda juga bisa makan lemak sehat dalam jumlah sedang, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Baca juga: 10 Makanan dan Minuman Pemicu Gula Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai
Mengutip Ethos Health Group, saraf sensitif terhadap alkohol karena sebenarnya ini adalah racun (tanpa nilai gizi).
Jika Anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol berlebihan, Anda bisa menderita nyeri saraf.
Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan menyebabkan keracunan tubuh, kekurangan vitamin dan meningkatkan peradangan, yang berhubungan langsung dengan kesehatan saraf.
Sehingga, penderita nyeri saraf harus menghindari alkohol.
Mungkin tidak masalah bagi orang sehat untuk menikmati alkohol dalam jumlah sedang.
Namun jika Anda sudah mengalami nyeri saraf berulang, alkohol mungkin hanya akan memperburuk kondisi Anda.
Mengutip Lone Star Neurology, kafein merangsang impuls saraf dan meningkatkan produktivitas kerjanya.
Namun, orang dengan disfungsi neurologis atau tanda neuropati diabetik dilarang mengkonsumsi makanan atau minuman berkafein.
Sebab, bisa meningkatkan reaksi berdenyut yang menyakitkan dan mengurangi kemungkinan pulih dari sindrom saraf terjepit.
Produk berkafein meliputi:
Baca juga: 13 Makanan dan Minuman yang Bisa Mencegah Keinginan Makan Manis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.