Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Air Dingin atau Hangat, Mana yang Lebih Sehat?

Kompas.com - 17/07/2023, 14:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Mencukupi kebutuhan air putih setiap hari bisa mendukung kesehatan tubuh secara umum. Namun, di antara minum air dingin dan hangat, mana yang lebih sehat?

Minum air dingin dan air hangat memberikan manfaat yang berbeda untuk tubuh. Meskipun begitu, belum banyak penelitian yang dapat mendukung manfaat tersebut.

Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat minum air dingin dan hangat berikut ini.

Baca juga: Mandi Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Sehat?

Manfaat minum air dingin dan hangat

Mencukupi kebutuhan cairan setiap hari sangatlah penting agar tubuh tidak dehidrasi dan tetap sehat.

Namun ternyata, minum air dingin dan hangat sama-sama akan membantu tubuh untuk mencukupi kebutuhan cairan harian.

Meskipun begitu, minum air dingin dan air hangat akan memberikan manfaat yang berbeda untuk kesehatan.

Melansir Cleveland Clinic, manfaat minum air dingin untuk tubuh, yakni:

  • Dapat menurunkan suhu tubuh dengan cepat sehingga dapat mencegah kenaikan suhu tubuh yang berlebihan, terlebih ketika berolahraga
  • Dapat membakar kalori dengan lebih baik

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, air dingin yang dikonsumsi perlu memiliki suhu sekitar 15,55 derajat Celcius.

Minum air hangat juga dapat memberikan manfaat tersendiri untuk tubuh.

Dilansir dari Medical News Today, terdapat beberapa manfaat air hangat, seperti:

  • Mendukung kesehatan sistem pencernaan karena dapat menurunkan risiko konstipasi atau sembelit
  • Meningkatkan suhu tubuh sehingga dapat memproduksi keringat yang lebih banyak dan mendukung proses detoksifikasi
  • Memperlancar peredaran darah sehingga otot lebih rileks dan mengurangi rasa nyeri yang muncul
  • Dapat membantu menurunkan berat badan karena dapat meningkatkan metabolisme sebesar 30 persen jika minum air hangat sebelum makan
  • Melegakan saluran pernapasan sehingga dapat meringankan gejala demam dan mendukung kesehatan sinus
  • Membuat tubuh lebih rileks sehingga dapat mengatasi gejala stres dan rasa cemas

Selain itu, minum air hangat juga dinilai dapat meringankan gejala akalasia yang merupakan penyakit langka yang diturunkan.

Dilansir dari Cleveland Clinic, kondisi ini akan membuat kerongkongan kesulitan untuk memindahkan makanan dan minuman ke dalam perut.

Minum air atau makanan yang hangat dapat meringankan gejala yang muncul. Sebaliknya, minum air atau makanan yang dingin dapat memperparah kondisi ini.

Meskipun begitu, belum banyak penelitian yang dapat membuktikan manfaat minum air dingin dan hangat untuk kesehatan.

Baca juga: Aturan Minum Air Putih saat Puasa untuk Memenuhi Kebutuhan Cairan

Minum air dingin atau hangat, mana yang lebih sehat?

Jadi, di antara minum air dingin dan hangat, mana yang lebih sehat?

Ternyata, minum air dingin dan hangat sama-sama akan membantu tubuh untuk mencukupi kebutuhan cairan harian sehingga tidak ada yang lebih baik di antara keduanya.

Minum air dengan jumlah yang cukup dapat menghindarkan tubuh dari dehidrasi dan terasa segar sehingga kesehatan tetap terjaga.

Meskipun begitu, Anda perlu menghindari konsumsi minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas ketika memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti gigi sensitif dan akalasia.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Dehidrasi pada Dewasa yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com