Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Lutut Sakit di Usia Muda dan Cara Menyembuhkannya

Kompas.com - 20/11/2023, 11:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keluhan lutut sakit bukan hanya dirasakan oleh orang lanjut usia saja. Sebagian orang juga berpotensi mengalami sakit lutut di usia muda, terutama bagi mereka yang aktif secara fisik.

Dinukil dari Cleveland Clinic, jenis nyeri lutut yang umum pada usia muda dapat dibagi menjadi tiga, nyeri lutut anterior atau nyeri patellofemoral, cedera pada ligamen dan tendon lutut, serta kondisi medis lain yang mempengaruhi lutut.

Penyebab lutut sakit di usia muda ini secara umum bisa berbeda-beda tergantung jenis di atas. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut. 

Baca juga: Sering Sakit Lutut di Malam Hari, Begini Solusinya

Penyebab lutut sakit di usia muda

Penyebab lutut sakit di usia muda dapat dibedakan sesuai dengan jenisnya. Berikut penjelasan masing-masing penyebabnya:

Nyeri lutut anterior dapat terjadi ketika tempurung lutut tertarik keluar dari jalurnya karena tekanan yang meningkat.

Peningkatan tekanan pada sendi lutut ini dapat disebabkan oleh:

    • Rotasi pinggul yang tidak normal karena ketidakseimbangan dalam kekuatan otot dan fleksibilitas di sekitar pinggul.
    • Metode atau peralatan latihan yang tidak tepat.
    • Fleksibilitas otot paha yang buruk yang menopang sendi lutut.
    • Penggunaan lutut yang berlebihan dari tekukan lutut yang berulang-ulang saat berlari, melompat, dan melakukan aktivitas lainnya.
  • Cedera

Penyebab lutut sakit di usia muda selanjutnya yaitu cedera seperti keseleo, ketegangan dan robekan pada ligamen serta tendon, atau cedera pada jaringan lunak lainnya. Kondisi-kondisi tersebut termasuk:

    • Cedera ligamen yaitu cedera pada anterior cruciate ligament (ACL), posterior cruciate ligament, lateral collateral ligament dan medial collateral ligament.
    • Tendonitis yaitu peradangan pada tendon karena cedera. Untuk diketahui, tendon lutut termasuk tendon paha depan (menghubungkan otot paha depan ke tempurung lutut) dan tendon patela (menghubungkan tempurung lutut ke tibia).
    • Bursitis atau pembengkakan salah satu kantung cairan pelindung lutut.
  • Kondisi medis lainnya

Penyebab selanjutnya yaitu kondisi medis yang dapat mempengaruhi lutut remaja termasuk:

    • Penyakit Osgood-Schlatter yaitu kondisi menyakitkan ini terjadi sekitar satu inci di bawah tempurung lutut, di mana tendon patela menempel pada area tulang yang terangkat pada tibia (tulang-tulang kering). Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria karena terlalu sering menggunakan otot paha.
    • Penyakit asam urat atau salah satu bentuk radang sendi yang menyebabkan nyeri dan bengkak pada persendian dan bisa menyerang sendi lutut di usia muda.
    • Asam urat terjadi ketika ada penumpukan asam urat di tubuh dan peredarannya berhenti di bagian lutut sehingga menyebabkan rasa sakit dan nyeri lutut.
    • Sindling-Larsen Johansson syndrome yaitu cedera pada lempeng pertumbuhan di bagian bawah tempurung lutut. Cedera bisa disebabkan oleh kontraksi berulang pada otot paha (seperti berlari atau melompat) selama periode pertumbuhan.
    • Artritis remaja atau rheumatoid arthritis dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, kaku dan kehilangan gerakan pada sendi, yang dapat terjadi pada lutut.
    • Osteochondritis dissecans yaitu kerusakan tulang yang berada di bawah tulang rawan sendi. Pada lutut, kondisi ini dapat terjadi pada bagian atas tulang paha (femur) yang disebut kondil femoralis medial.

Baca juga: 5 Obat Sakit Lutut Alami

Cara menyembuhkan lutut sakit di usia muda

Cara mengatasi lutut sakit di usia muda tentunya perlu disesuaikan akar penyebab masalah kesehatan ini. 

Namun, secara umum ada beberapa cara untuk membantu mengurangi nyeri akibat kondisi ini.

Disarikan dari laman Kementerian Kesehatan dan American Academy of Orthopaedic Surgeons, berikut beberapa cara menyembuhkan lutut sakit di usia muda yang bisa dijajal:

  • Metode RICE

Cara menyembuhkan lutut sakit di usia muda yang pertama yaitu dengan menerapkan metode RICE merupakan singkatan dari Rest, Ice, Compression, dan Elevation.

    • Rest (Istirahat), Anda dapat menghentikan semua aktivitas yang membuat sakit lutut bertambah parah yaitu aktivitas yngmenambah beban lutut, seperti mengangkat benda, naik tangga, dan lain-lain.
    • Ice (Es), metode ini dapat diterapkan dengan cara menempelkan kompres dingin ke lutut selama 20 menit selama beberapa kali sepanjang hari. Cara ini cocok digunakan untuk sakit lutu akibat cedera dan mencegah pembengkakan.
    • Compression (Kompresi) dilakukan untuk mencegah pembengkakan pembengkakan. Caranya adalah dengan melilitkan perban elastis pada lutut yang sakit atau baru mengalami cedera (tanpa luka terbuka). Lilitkan perban secara erat pada area lutut namun jangan terlalu kuat agar pasien masih terasa nyaman.
    • Elevation (tinggikan) bagian lutut yang sakit dapat diatasi dengan cara memposisikan diri dengan berbaring dan menopang lutut di atas bantal sehingga lebih tinggi dari dada.
  • Hindari aktivitas menggunakan lutut yang berlebihan

Cara berikutnya yaitu dengan berhenti melakukan aktivitas yang membuat lutut sakit. Selama penyembuhan, coba beralihlah ke aktivitas yang dapat mengurangi tekanan pada sendi lutut.

Untuk menggantikan aktivitas olahraga yang berat, Anda dapat mencoba memilih kegiatan bersepeda, berenang, atau yoga.

Setelah rasa sakit pada lutut hilang, mulai kegiatan aktivitas olahraga berdampak lebih tinggi lainnya secara bertahap.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau