Apa Ciri-ciri Kadar Gula Tinggi? Berikut Penjelasannya…

KOMPAS.com - Gula darah tinggi atau hiperglikemia kerap dialami oleh penderita diabetes. Namun, apa ciri-ciri kadar gula tinggi?

Ternyata, ada beberapa ciri-ciri kadar gula tinggi yang perlu diwaspadai, seperti rasa haus berlebihan, buang air kecil terlalu sering, dan rasa lelah yang tidak wajar.

Namun, gejala tersebut kerap tidak disadari hingga kadar gula darah mencapai angka 180 miligram per desiliter (mg/dL).

Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri kadar gula tinggi dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Kadar Gula Darah Tinggi?

Apa ciri-ciri kadar gula tinggi?

Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia umumnya tidak menimbulkan gejala apapun hingga mencapai angka 180 mg/dL atau sekitar 10 hingga 11,1 millimoles per liter (mmol/L).

Dilansir dari Mayo Clinic, ciri-ciri kadar gula tinggi yang muncul di awal, seperti:

• Lebih sering buang air kecil
• Merasa sangat haus
• Memiliki pandangan yang kabur
• Merasa lemas atau lelah yang tidak wajar

Ketika hiperglikemia tidak segera diatasi, kondisi ini dapat memicu terjadinya ketoasidosis diabetik yang ditandai oleh beberapa gejala, seperti:

• Napas berbau seperti aseton atau cairan pembersih kutek
• Mulut kering
• Nyeri perut
• Mual dan muntah
• Napas pendek
• Kebingungan
• Kehilangan kesadaran

Gejala gula darah tinggi umumnya akan bertambah serius dalam beberapa hari atau ebberapa minggu.

Semakin tinggi kadar gula di dalam darah, maka akan semakin serius gejala yang muncul.

Meskipun begitu, penderita diabetes tipe 2 yang sudah memiliki masalah kesehatan ini sejak lama mungkin tidak akan mengalami gejala hiperglikemia apapun.

Baca juga: Apa Penyebab dari Gula Darah Tinggi? Berikut Penjelasannya…

Cara mengatasi kadar gula tinggi

Kadar gula darah tinggi umumnya dapat dicegah dan diatasi dengan melakukan perawatan mandiri.

Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa cara mengatasi kadar gula tinggi yang bisa dilakukan, seperti:

• Memeriksa kadar gula darah secara teratur atau sesuai dengan petunjuk dokter
• Berolahraga secara teratur, namun penderita hiperglikemia yang sudah parah dan menemukan keton di dalam urine perlu menghindari olahraga
• Mengontrol porsi makan dan memperhatikan jenis kudapan yang dikonsumsi
• Mengganti dosis atau jenis obat dan insulin yang digunakan sesuai dengan petunjuk dokter
• Mengatasi stres dengan melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga dan meditasi, karena stres bisa jadi penyebab gula darah tinggi

Komplikasi diabetes dapat meningkat ketika kadar gula darah tetap tinggi dalam waktu yang lama.

Memahami apa ciri-ciri kadar gula darah tinggi sangatlah penting sehingga Anda bisa segera mengatasi kondisi ini dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika kadar gula darah tidak kunjung turun atau mengalami gejala ketoasidosis diabetik di atas agar segera mendapatkan perawatan dan pengobatan yang diperlukan.